Apakah Anda mengenal buah merah? Buah merah atau dalam bahasa latinnya adalah Pandanus conoideus, di daerah Wamena dikenal dengan nama tawi/sauk ekendi, merupakan tanaman asli dari tanah Papua yang tumbuh subur terutama di dataran rendah (40 m dpl) hingga dataran tinggi (2.000 m dpl).
Buah merah pada umumnya tumbuh secara bergerombol dalam satu wilayah, dan jarang tumbuh secara menyendiri. Buah merah sangat bagus berada pada daerah bersuhu di bawah 17 derajat celcius dan curah hujan rata-rata 186 mm per bulan disertai jumlah penyinaran dari sinar matahari 57% dan tekanan udara yang rata-rata 896 mb.
Tanaman ini termasuk sebagai tanaman dari keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pohon pandan dalam ukuran jumbo. Tinggi tanaman bisa mencapai 16 m berupa tinggi batang bebas terdiri dari cabang sendiri setinggi 5 sampai 8 m, diperkokoh akar-akar tunjang pada batang bagian bawah.
Kultivar buah umumnya berbentuk lonjong disertai kuncup tertutup daun buah. Buah merah rata-rata mempunyai panjang buah bisa mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warna buah saat matang adalah merah maroon terang. Meskipun ada jenis tanaman ini yang buahnya berwarna cokelat dan cokelat kekuningan.
Budidaya tanaman buah merah pertama kali dipelopori oleh seorang warga lokal (dari Papua asli) bernama Nicolaas Maniagasi mulai tahun 1983 dan melalui beberapa perjuangan yang gigih akhirnya dia berhasil memperoleh penghargaan lingkungan hidup Kehati Award 2002.
Buah merah secara turun-temurun banyak dikonsumsi masyarakat Papua awalnya sebagai makanan olahan untuk menu makan mereka sehari-hari tetapi pada perkembangan selanjutnya buah ini berfungsi banyak sebagai penambah energi dan membantu terbentuknya daya tahan tubuh yang kuat.
Secara garis besar, dapat diberikan ulasan singkat mengenai beberapa khasiat dan manfaat dari buah merah untuk kesehatan tubuh, sebagai berikut :
DAFTAR ISI
Penyakit kanker dan tumor merupakan salah satu jenis penyakit ganas sebagai pembunuh nomor satu di dunia, disebabkan abnormalitas sel di dalam tubuh kita. Kanker dapat menyerang semua organ-organ tubuh terpenting mana pun, apalagi rahim, payudara, hingga otak. Penyakit kanker stadium tinggi menyebabkan kematian.
Peran buah merah disini sangat membantu dalam proses penyembuhan kanker yang banyak dipengaruhi oleh kandungan tokoferol dan betakaroten dalam buah ini sangat besar. Kedua senyawa kimia tersebut bekerja sama sangat baik sebagai antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Sebagai antioksidan, dua senyawa penting itu berperan dalam mencegah serta menekan pertumbuhan sel-sel kanker.
Juga kandungan Omega 3 di dalam buah merah dapat berfungsi memperbaiki jaringan sel-sel yang rusak, sehingga untuk para wanita yang mempunyai bibit penyakit kanker payudara, sangat disarankan untuk mengkonsumsi pil suplemen berbahan dasar dari buah merah atau jus buah merah.
Penderita kanker yang sudah sedikit mengalami kesembuhan sebaiknya tetap rutin dalam meminum sari buah merah sebanyak satu sendok teh dua kali sehari.
Disarankan, jangan terlalu sering mengkonsumsi sari buah merah, jika sudah mengonsumsi suplemen terutama yang banyak mengandung vitamin E karena vitamin E dalam sari buah merah nilainya sudah cukup tinggi.
HIV (human immunodeficiency virus) adalah penyebab utama timbulnya penyakit AIDS (aquired imunodeficiency syndrome), bisa menyerang tubuh manusia sewaktu-waktu yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh mereka menjadi begitu lemah atau hilang samasekali.
Oleh karenanya, orang yang positif terinfeksi HIV apalagi ditambah dengan penyakit lain, pada umumnya tidak akan bisa sembuh lagi karena mereka tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk dapat melawan penyakit. Inilah faktor utama penyebab kematian pada penderita AIDS.
Dalam kasus HIV/AIDS, sari buah merah dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan berfungsi dalam memecah senyawa protein yang menjadi makanan empuk dari virus HIV/AIDS. Sehingga berakibat virus HIV/AIDS semakin melemah karena tidak mendapatkan makanan selama proses pertumbuhannya.
Salah satu senyawa kimia yang terkandung di dalam sari buah merah seperti tokoferol atau vitamin E dan betakaroten berfungsi bagus sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang merupakan masalah utama bagi mereka yang positif pengidap HIV/AIDS.
Penyakit tekanan darah tinggi paling banyak disebabkan sistem kerja jantung yang seharusnya berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kerja jantung di dalam memompa darah, bekerja terlalu cepat, dimana proses ini dinamakan penyakit tekanan darah tinggi.
Gejala utama adalah darah kekurangan oksigen atau darah yang terlalu kental. Tekanan darah tinggi disertai penyempitan pembuluh darah berakibat stroke.
Peran tokoferol alami yang terdapat di dalam buah merah mampu berfungsi baik mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah, serta menjadikan kandungan oksigen dalam darah normal kembali. Bila kekentalan darah dan kandungan oksigen sudah normal, otomatis tekanan darah turun atau menjadi normal kembali.
Penyakit asam urat timbul karena fungsi lever tidak berjalan semestinya sehingga lever bekerja terlalu cepat dalam memproduksi asam urat berlebihan. Asam urat lalu tertampung di dalam ginjal dan menjadi batu, melalui aliran darah dibawa ke seluruh tubuh dan mengumpul, terutama pada ujung-ujung jari tangan dan kaki.
Peran tokoferol berfungsi baik membantu penyembuhan asam urat yaitu mengencerkan dan memperlancar aliran darah, sehingga bisa memperbaiki sistem kerja lever.
Buah merah disamping berguna untuk kesehatan tubuh seperti disebutkan di atas, juga banyak mengandung zat – zat aktif lainnya seperti betakaroten, tokoferol dan sejumlah asam lemak esensial.
Selain itu buah merah juga banyak berisi vitamin dan mineral esensial yang sangat lengkap seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, vitamin C dan nialin. Kandungan energi dalam buah ini juga cukup tinggi, hingga mencapai 400 kalori / 100 gram daging buah.
Berikut ini beberapa zat – zat bernilai gizi besar yang terdapat di dalam selonjong buah merah seperti senyawa antioksidan, betakaroten, tokoferol, dan asam lemak dalam buah merah sangat bagus sebagai antibiotik dan antivirus alami yang cukup kuat menangkal beberapa penyakit tertentu.
Zat ini aktif berfungsi melemahkan membran lipida virus serta mematikannya sekaligus, efektif dalam menghambat dan membunuh beragam strain virus, seperti virus hepatitis yang ganas merusak sel hati, juga terbuktibisa menghambat dan membunuh sel – sel tumor aktif.
**
Demikian beragam manfaat yang diberikan dari tanaman buah naga, seperti akar muda, daun muda maupun buahnya sendiri mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat tinggi untuk kesehatan tubuh Anda. Pantas saja kalau dewasa ini tanaman buah merah Papua banyak dibudidayakan ke seluruh Indonesia bahkan keluar negeri.