Beberapa makanan mungkin dapat membantu Anda agar tetap buang air besar secara teratur, namun yang lain justru dapat memiliki efek mengikat. Jika Anda mengalami masalah dengan konstipasi, hindari lima makanan ini, dilansir dari Medicine Net:
1. Cokelat
Cokelat harus dihindari, terutama bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar, kata Kristi King, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dan ahli gizi di Texas Children’s Hospital di Houston.
“Mekanisme yang tepat tidak diketahui, tetapi diperkirakan bahwa sejumlah besar lemak dalam cokelat dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini diduga memperlambat kontraksi otot (peristalsis) dan dengan demikian makanan bergerak melalui usus.”
Dalam satu studi, para peneliti di Jerman meminta orang-orang yang memiliki konstipasi untuk menyebutkan nama makanan yang mereka pikir menyebabkannya. Cokelat paling sering disebutkan.
2. Produk Susu
Dalam jumlah besar, produk susu, seperti susu dan keju, dapat menyebabkan banyak orang mengalami konstipasi. “Tidak diketahui apakah susu itu sendiri penyebabnya,” kata King, “atau merupakan kombinasi dari beberapa hal. Namun, laktosa dalam susu dapat menyebabkan peningkatan gas dan kembung.”
Satu studi pada anak-anak Iran, usia 1 hingga 13 tahun, menemukan bahwa produk susu bisa menjadi penyebab konstipasi mereka. Hampir semua anak (80 persen) yang mengeliminasi susu dan produk susu sapi dari diet mereka memiliki gerakan usus yang lebih teratur.
3. Daging Merah
Ada banyak alasan untuk tidak mengonsumsi banyak daging merah. Salah satunya adalah karena mengonsumsi sebagian besar daging merah dapat membuat Anda konstipasi. Sejumlah hal membuat daging merah menyebabkan konstipasi, King mengatakan.
Daging merah tinggi lemak, sehingga membutuhkan waktu lebih lama bagi saluran pencernaan untuk memprosesnya. Daging merah juga memiliki serat protein keras yang bisa sulit dicerna bagi perut. Juga, daging merah kaya akan zat besi, yang dapat menyebabkan konstipasi. Saran King: Batasi asupan daging merah.
4. Pisang
Pisang merupakan teka-teki jika berbicara mengenai makanan yang harus dihindari untuk mencegah konstipasi. Ini adalah masalah waktu: pisang yang belum matang dapat menyebabkan konstipasi, pisang matang dapat membantu meringankan konstipasi.
Pisang hijau menyebabkan konstipasi karena masih memiliki banyak pati, yang dapat sulit dicerna bagi tubuh. Pisang juga mengandung pektin (serat) yang menarik air dari usus ke kotoran. “Jadi jika seseorang sudah mengalami dehidrasi, ini hanya memperburuk masalahnya,” kata King.
5. Kafein
Seperti halnya pisang, kafein dapat meringankan atau malah memperburuk konstipasi. Kafein adalah stimulan yang dapat membuat Anda memiliki lebih banyak gerakan usus. Tapi jika Anda dehidrasi, Anda mungkin menemukan bahwa kafein dalam kopi, teh hitam, dan cokelat hanya membuat konstipasi Anda bertambah parah.
Nah, untuk mengatasi konstipasi, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Menurut Better Health, serat larut membantu melunakkan tinja. Sumber yang baik dari serat larut meliputi kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran. Serat larut menambahkan massal pada tinja, membantu pergerakan sehingga lebih cepat melalui usus. Sumber yang baik dari serat larut ialah roti gandum dan sereal.