Ibu hamil apalagi untuk yang baru pertama kali mengalaminya, tentu sangatlah penting menjaga kesehatan mereka. Jika ibunya kurang sehat maka akan berpengaruh besar terhadap perkembangan janin yang dikandungnya.
Faktor terpenting untuk mewujudkan hal ini adalah pola makan setiap hari harus diperhatikan terutama tentang makanan yang baik dan sehat untuk ibu dan janin yang dikandungnya.
Berbicara tentang ibu hamil, tentu banyak sekali mengalami perubahan terutama dalam fisiknya yaitu mulai dari kegemukan hingga wajah yang sebelumnya mulus mulai tumbuh flek-flek berwarna gelap/bintik-bintik cokelat.
Tetapi yang paling sering terjadi adalah rasa mual saat memasuki usia hamil muda. Jika rasa mual berlebihan dibiarkan begitu saja tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan secara menyeluruh terhadap ibu dan janin.
Cara terbaik untuk mengatasi rasa mual berlebihan terhadap ibu-ibu yang sedang mengalami masa kehamilan usia muda adalah sebagai berikut :
DAFTAR ISI
1). Makan dalam porsi sedikit tetapi sering
Hindari makan dalam porsi besar karena menyebabkan Anda mudah mual. Usahakan makan tepat waktu baik itu di pagi, siang atau pun malam hari tetapi tetap dalam porsi kecil.
2). Makanan karbohidrat dan protein tinggi
Makan makanan yang mengandung zat karbohidrat dan protein tinggi berguna untuk membantu dalam mengatasi rasa mual berlebih pada ibu hamil muda.
Konsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran segar atau aneka roti, makanan berbahan dasar kentang, biskuit, dan lain-lain.
3). Jangan tergesa memulai hari
Untuk memulai hari Anda terutama saat baru bangun tidur, jangan langsung terburu-buru terbangun dari tempat tidur. Istirahat sejenak dan perlahan berdiri/bangun sambil melakukan sedikit gerakan senam ringan.
Bila rasa mual muncul kembali siapkanlah snack atau biskuit. Anda bisa mulai memakannya sedikit-sedikit sebelum Anda benar-benar mencoba untuk berdiri. Segelas air jahe hangat dapat menetralkan rasa mual.
4). Istirahat yang cukup dan hindari stres
Istirahat dan rileks dapat membantu ibu hamil muda untuk mengatasi rasa mual berlebihan hingga muntah. Karena saat mereka mengalami stres dan lelah, dapat memperburuk rasa mual.
Pastikan mereka beristirahat secukupnya, jernihkan pikiran, santai, dimana Anda sebagai suami atau keluarganya harus pintar menciptakan suasana senyaman mungin seperti membaca buku atau majalah seputar kesehatan bayi dan ibu.
Bila ibu bekerja, tidak ada salahnya mengambil cuti beberapa hari agar beban pekerjaan tidak semakin membuat stress bertambah tinggi. Stres merupakan sebuah kondisi yang dapat mengganggu kehamilan. Berpikirlah yang positif dan tetap menjaga serta memenuhi nutrisi makanan sehat yang cukup buat janin.
5). Terapi aroma
Biasa dikenal dengan aromatherapy, merupakan jenis pengobatan tradisional dengan melalui penciuman. Aroma segar yang sesuai dengan selera ibu-ibu hamil muda, sehingga membantu mereka untuk rileks dan melupakan sejenak rasa mual sehingga berpengaruh juga terhadap tidur mereka menjadi pulas dan lebih nyenyak.
Tetapi perlu diingat bahwa para ibu-ibu muda ini harus berhati-hati dalam memilih terapi aroma sebab tidak semua terapi aroma berdampak bagus untuk kesehatan ibu hamil. Pastikan keamanannya, alangkah baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga ahli di bidang ini.
6). Minum susu hamil
Bila ibu mulai merasakan mual, coba minum susu hamil sebab dapat mengurangi dan menghilangkan rasa mual atau eneg.
Sekarang banyak tersedia produk-produk susu khusus buat ibu hamil yang berfungsi mengurangi rasa mual. Kandungan vitamin B6 yang terdapat di dalam susu bisa membantu mengurangi rasa mual tersebut.
**
Pada masa awal kehamilan ibu, kondisi janin di dalam perut layaknya parasit di dalam tubuh ibu. Ia banyak mendapatkan asupan dari cadangan lemak yang tumbuh subur dari tubuh sang ibu. Jadi saat cadangan lemak berkurang akan mengakibatkan pusing-pusing dan terjadilah mual/muntah yang berlebihan.
Solusi agar tidak terjadi mual dan muntah yang berlebihan, perhatikan hal-hal tersebut di atas sehingga kesehatan ibu dan janin tetap dalam kondisi baik. Kasus terjadinya mual muntah karena sang ibu sempat kehilangan kesadaran dimana mereka kurang memperhatikan pola hidup sehat.
Yang terpenting dan paling kecil adalah menjaga agar tidak terjadi dehidrasi pada ibu yang menyebabkan banyak cairan hilang dan berakibat pula aliran darah ke janin berkurang sehingga janin bisa kekurangan atau kehilangan asupan makanan penting untuk pertumbuhan mereka.