Anda bosan dengan kegiatan sehari-hari, dan ingin mencari hal baru yang belum pernah anda lakukan sebelumnya? Cobalah kunjungi gua-gua di perbukitan Gunungkidul sebagai pilihan tempat wisata anda di waktu liburan.
Sebagai salah satu kabupaten di DIY, Gunungkidul memang memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Selain deretan pantai putihnya yang menawan, wilayah karts yang berada di deretan pegunungan seribu ini ternyata juga memiliki ratusan gua-gua tersembunyi yang sangat eksotis di Indonesia bahkan di dunia.
Berikut ini adalah beberapa gua eksotis di Gunungkidul yang wajib untuk anda kunjungi.
DAFTAR ISI
Gua Jomblang merupakan gua vertikal atau tegak lurus dengan hutan purba yang rapat di bagian dasar gua. Gua yang terletak sekitar 50 kilometer dari Yogyakarta atau tepatnya di dusun Dukuh Wetan, Semanu, Gunungkidul ini terkenal karena keunikan dan keindahannya yang tidak terbantahkan.
Gua bertipe collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Karena itu gua yang memiliki luas mulut gua sekitar 50 meter dan dalam 60 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
Untuk memasuki gua ini kita memang harus menggunakan perlengkapan khusus yang dapat anda sewa di sekitar lokasi dengan didampingi pemandu. Setelah menikmati serunya menuruni gua, anda akan melihat pemandangan eksotis hutan purba di dasar gua. Di sinilah anda dapat menikmati suasana layaknya di dunia lain dengan berbagai tanaman vegetasi langka seperti lumut, paku-pakuan, semak, hingga pohon-pohon besar yang tidak akan anda temui di tempat manapun di dunia.
Gua Grubuk berada tepat di sebelah gua Jomblang. Gua Grubuk dan gua Jomblang dihubunggkan dengan sebuah lorong gua horizontal sepanjang 300 meter. Sepertihalnya gua Jomblang, gua Grubuk merupakan gua vertical sedalam 100 meter. Karena itu untuk memasukinya, hanya dapat ditempuh melalui trekking lewat gua Jomblang.
Di gua Grubuk anda akan dapat menikmati ornamen cantik yang menghiasi sepanjang lorong gua, seperti batu kristal, stalaktit, serta stalagmit yang mempesona. Di lorong ini juga terdapat aliran sungai bawah tanah. Namun hal yang paling istimewa dari gua ini adalah pemandangan eksotis berupa berkas cahaya sinar matahari yang menerobos masuk dari atas ke bawah gua sehingga membentuk satu tiang cahaya, menyinari flowstone yang indah di kedalaman gua yang gelap gulita.
Dijamin anda akan takjub dan terpesona dengan pemandangan yang disebut-sebut sebagai cahaya surga ini. Begitu indahnya pemandangan disini membuat gua Grubuk banyak digunakan sebagai tempat shoting acara baik televisi nasional hingga mancanegara.
Gua Pindul adalah salah satu gua yang merupakan rangkaian dari 7 gua dengan aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Gua ini menawarkan sensasi petualangan cavetubing atau menyusuri gua dengan perahu karet melewati aliran sungai bawah tanah sepanjang 300 meter.
Selain dapat menikmati batu kristal, moonmilk, stalaktit dan stalagmit berusia ribuan tahun yang sangat mempesona, selama kurang lebih 45 – 60 menit anda akan diajak berpetualang menikmati gemericik aliran air di dalam kegelapan gua dengan alat-alat yang dapat anda sewa di lokasi wisata dengan didampingi pemandu.
Gua Kalisuci terletak tak jauh dari gua Grubuk dan Gua Jomblang atau tepatnya di dusun Kalisuci, Semanu, Gunungkidul. Gua ini menawarkan petualangan susur gua (caving) dan body rafting atau yang dikenal dengan istilah cave tubing seperti halnya gua Pindul.
Di gua Kalisuci yang terhubung dengan deretan gua-gua lain disekitarnya ini anda dapat menikmati cave tubing dengan ban pelamung menyusuri kelok-kelok gua dengan jeram-jeram kecil. Dengan ditemani pemandu anda akan dapat menikmati stalaktit dan stalaknit yang masih aktif di tengah suasana keheningan gua dan kesejukan air sungai bawah tanah yang begitu dingin.
Satu lagi gua yang wajib anda kunjungi di Gunung Kidul adalah gua Seropan yang terletak di desa Semuluh, Semanu, Gunungkidul. Gua sepanjang 888 meter ini dialiri air bawah tanah dengan keindahan stalagtit yang terbentuk di kedalaman 60 meter di bawah permukaan tanah ini.
Yang membedakan di Gua Seropan dengan gua sejenisnya di Gunungkidul ini adalah adanya air terjun setinggi 7 meter di dalam gua. Masih alami dan asrinya lingkungan di sekitar gua Seropan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu anda masih juga dapat menikmati memanjat tebing-tebing kapur disekitar gua, dengan 13 piliha jalur panjatan.