6 Tips dan Cara Mandi yang Benar dan Sehat

Cara Mandi yang Benar dan Sehat Tidak hanya dikenal sebagai rutinitas wajib bagi setiap orang, mandi juga berhubungan erat dengan perawatan kesehatan dan kecantikan tubuh.

Jika anda sedang lelah dan stres sepulang beraktivitas, mandi tentu dapat menyegarkan tubuh dan mengembalikan semangat anda. Atau kala anda mandi air hangat sebelum tidur, pengaruh air hangat dapat membuat tubuh rileks dan membantu nyenyaknya tidur.

Karena kita melakukan aktivitas yang satu ini sangat sering, 2 hingga 3 kali sehari, kita terkadang menyepelekan bahwa manfaat mandi yang sebenarnya lebih besar daripada membersihkan tubuh dari keringat dan debu saja.

Begitu pula saat mandi, sebagian besar orang hanya mementingkan usapan sabun dan membilasnya dengan air. Padahal kegiatan mandi yang sehat dan benar juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perawatan kulit.

Simak tips dan cara mandi yang benar dan sehat berikut.

DAFTAR ISI

1. Air Dingin vs Air Hangat

Sebenarnya baik itu mandi dengan air dingin maupun air hangat tidak menjadi masalah, selama air yang digunakan adalah air bersih. Anda dapat mengetahuinya dari bau dan warna air apakah jernih dan tidak  berbau.

Mandi air dingin juga menyenangkan saat badan terasa lengket, kotor dan kita baru melakukan aktivitas di hari yang panas. Air dingin dapat menyegarkan tubuh dan mengembalikan semangat.

Akan tetapi jika anda sering mandi terlambat yaitu di sore hinga malam hari gunakan air hangat. Air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh dan juga membuat efek rileks yang sangat membantu kita untuk tidur nyenyak.

2. Sabun Batang vs Sabun Cair

Kedua jenis sabun ini tentu bergantung pada selera pemakainya. Sabun batang dengan harga yang sedikit lebih murah dan praktis lebih sering digunakan karena sabun cair yang harus dipakai dengan menggunakan shower puff atau spon mandi.

Namun tahukah anda bahwa menggunakan sabun cair dapat dikatakan lebih baik ketimbang sabun batangan karena sabun batangan biasanya mengandung alkali yang dapat membuat kulit lebih cepat kering ketimbang sabun cair.

3. Shower Puff berkualitas

Tentu benda yang satu ini tak asing lagi. Shower puff yang berbentuk seperti bunga dengan rongga-rongga untuk membuat busa ini sering digunakan untuk sabun cair, karena selain dapat membuat lebih banyak busa juga dapat berfungsi sebagai alat scrub kulit.

Namun dari banyaknya shower puff yang bereder pilihlah yang berkualitas baik. Anda dapat melihatnya dari kualitas bahan plastiknya apakah kasar tidak. Menggunakan shower puff yang kasar akan membuat kulit iritasi saat kita menggosoknya. Pilih juga yang memiliki fungsi mengangkat sel kulit mati serta memperlancar aliran darah.

4. Seluruh Bagian Tubuh

Mungkin terkadang kita sering menggosok bagian tubuh tertentu dan melupakan beberapa anggota tubuh yang lain. Saat mandi, usahakan anda menyabun seluruh anggota tubuh terutama bagian-bagian lipatan yang jarang terjangkau.

5. Keringkan Tubuh dengan Benar dan Lembut

Kita sering mengeringkan tubuh usai mandi dengan cara menggosoknya dengan cepat dan hanya mengeringkan beberapa anggota tubuh saja. Belakang punggung yang cukup sulit dijangkau sering kita lupakan dan akhirnya badan masih sedikit basah saat akan berpakaian.

Sebaiknya keringkan seluruh tubuh anda hingga benar-benar kering karena jika tubuh masih tergolong basah, hal tersebut dapat menambah kelembaban kulit saat berpakaian dan membuat bakteri lebih cepat berkembang.

Begitu pula dalam menggosok badan, keringkan dengan lembut dan tidak menggosoknya terlalu keras.

6. Gunakan Lotion atau Pelembab

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan badan, gunakan lotion atau pelembab tubuh untuk menjaga kehalusan dan kelembapan kulit.