Mungkin anda sudah pernah mengalaminya, ketika seorang pria menyukai anda tapi anda tak merasakan hal yang sama. Saat si pria mengajak anda untuk berkencan dan pergi keluar berdua, anda ingin menolaknya tapi tak kuasa menyakitinya karena sifatnya yang baik.
Situasi sering ini sering membuat repot. Bagaimana tidak? Ingin menolak tapi sungkan. Kalau meng-iyakan, kita tak akan bisa nyaman pergi dengan dia.
Terlebih jika si pria adalah orang yang sebenarnya menyenangkan dan anda senang bercakap-cakap dengannya, namun hanya sebatas teman. Terkadang pria menanggapinya salah, dengan berpikir bahwa kita menaruh harapan padanya.
Saat kita hanya ingin berteman dengannya dan terlihat jelas dia menginginkan hubungan lebih, apa yang sebaiknya kita lakukan? Berikut tips kami untuk anda.
DAFTAR ISI
Jika anda memang ingin sekedar berteman dengannya, beri batasan pada hubungan dan intensitas bertemu kalian.
Saat si pria mengajak anda keluar, tanya dengan siapa saja anda akan pergi, jika dia mengatakan hanya anda berdua, katakan anda lebih senang jika ada teman lain yang ikut karena suasana akan menjadi lebih ramai dan seru.
Dengan membatasi hubungan, lambat laun si dia akan mengerti bahwa anda lebih senang berteman dengannya, karena anda memilih tidak pergi berdua saja dengannya.
Mengurangi komunikasi bukan berarti sama sekali putus komunikasi dengannya. Saat pria menyukai wanita, seringkali mereka akan berusaha menjalin komunikasi sesering mungkin lewat telepon, sms dan lain sebagainya.
Saat si dia sering menelepon atau menghubungi anda, jangan membalasnya dengan intensitas sama seperti yang dia lakukan.
Beri jenjang waktu antara sms dan telepon agar dia mengerti bahwa anda tidak terlalu peduli dengan terus-terusan membalasnya. Tentu saja, balaslah dengan halus dengan kata-kata yang friendly.
Ya, ketika orang sedang jatuh cinta, anda dapat melihatnya dari kata-kata yang ia tulis lewat email, sms maupun jejaring sosial. Dia juga akan sering menanyakan hal-hal personal dan bahkan memanggil anda dengan sebutan lain dan berharap anda menyukainya.
Untuk membatasi hubungan, gunakan kata-kata yang biasa digunakan antar teman. Panggil dia dengan namanya, atau sebutan teman lainnya seperti buddy, brother atau yang lainnya.
Dengan begini, dia akan mengerti bahwa anda hanya menanggapnya sebagai teman.
Saat si dia mulai agresif mengontak maupun berusaha mendekati anda, hal yang mudah adalah menunjukkan bahwa anda menyukai orang lain. Anda dapat menunjukkannya dengan menganggapnya sebagai teman curhat dimana anda bercerita tentang orang yang anda sukai.
Selain itu, anda juga dapat menunjukkan ketertarikan kepada lawan jenis lainnya saat sedang bersamanya.
Untuk menjalin hubungan, terkadang pria ingin tahu jika anda adalah tipe idealnya, atau memiliki hobi yang sama. Karena itu, untuk memberi sinyal penolakan, anda dapat menunjukkan bahwa anda tidak tertarik dengan hal-hal yang sama dengannya.
Saat dia mengajak anda nonton film action misalnya, katakan bahwa itu bukan jenis film favorit anda. Hal serupa juga dapat anda lakukan dalam percakapan, dimana anda tidak memiliki minat yang sama dengan tema yang ia katakan.
Cara ini memang cara yang paling ampuh. Ya, saat ia menyatakan cintanya kepada anda, katakan dengan jujur tentang perasaaan anda padanya.
Menolak dengan halus sebenarnya juga tidak terlalu sulit dilakukan. Anda dapat mengatakan bahwa anda lebih suka berteman dengannya, belum siap berpacaran, maupun mengatakan bahwa sebagai pasangan anda dan dia tidak terlalu cocok.