Tanaman cengkeh atau yang memiliki nama ilmiah Syzygium aromaticum, merupakan komponen utama rokok, dan bermanfaat di industri makanan, obat dan kosmetik.
Tanaman cengkeh adalah tanaman tahunan yang tumbuh hingga mencapai 10-20 m. Daun cengkeh berbentuk lonjong dengan bunga pada pucuk-pucuknya. Pada awalnya buah cengkeh berwarna hijau dan ketika mekar akan berubah menjadi merah.
Dalam menanam pohon cengkeh haruslah memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan. Tanaman ini lebih menyukai suhu yang hangat dan tidak terlalu lembab.
Agar sirkulasi udara di sekitar pohon berlangsung baik, jarak tanam antara pohon harus cukup jauh. 8 x 8 meter adalah jarak yang ideal dan tidak terlalu rapat. Selain itu, tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, apalagi di masa pembungaan.
Jika tanaman cengkeh diserang oleh hama penyakit, maka dapat mempengaruhi produksi tanaman cengkeh tersebut. Serangan hama dapat mengganggu pertumbuhan, bahkan menyebabkan kematian pada tanaman.
DAFTAR ISI
Hama Penyerang Tanaman Cengkeh
Beberapa hama yang menyerang tanaman cengkeh, dilansir dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, antara lain:
1. Penggerek Batang Cengkeh
Penggerek batang cengkeh adalah Nothopeus sp. dan Hexamitodera sp. Jenis hama tanaman cengkeh ini meletakkan telurnya di lekukan kulit batang tanaman cengkeh.
Kedua jenis kumbang ini dapat mengakibatkan lubang-lubang gerekan di batang pohon cengkeh berukuran 3-5 mm. Pohon yang digerek, secara perlahan akan mati.
2. Penggerek Cabang
Dua jenis penggerek cabang yang banyak menyerang tanaman cengkeh adalah Xyleborus sp., dan Ardela sp. Serangan kumbang ini menyebabkan cabang-cabang tanaman menjadi lemah, tunas-tunas mati, daun dan ranting mengering dan cabang pun mati.
3. Penggerek Ranting
Coptocercus biguttatus adalah salah satu spesies yang banyak dijumpai menyerang tanaman cengkeh, terutama di bagian ranting cengkeh. Jenis ini bisa merusak tanaman cengkeh.
Cara Mengendalikan Hama Penyakit Tanaman Cengkeh
Bagaimana cara mengendalikan hama penyakit tanaman cengkeh? Ada beberapa cara dalam mencegah serangan hama.
Pengendalian tersebut memerlukan teknik tersendiri, dimana larva berada dalam batang cengkeh, yaitu:
1. Sanitasi kebun. Tanaman cengkeh akan tumbuh dengan persediaan air yang cukup dan memperoleh paparan sinar matahari langsung.
2. Perlu melaksanakan monitoring hama secara teratur.
3. Melakukan pengendalian dengan beberapa cara, terdiri dari:
- Secara mekanis. Yaitu memusnahkan telur hama penggerek dan menutupi lubang gerekan menggunakan pasak kayu atau tanah liat.
- Kimiawi. Insektisida sintetik dapat dioleskan pada batang, diinjeksikan ke batang, dan ditaburkan pada tanah insektisida sistemik berbahan aktif carbofuran dengan interval 3 bulan sekali.
- Hayati/biologi. Cara ini dapat dilakukan dengan menyuntikkan suspensi jamur patogen serangga seperti Beauveria bassiana pada lubang gerekan dalam mengendalikan hama ini.
**
Inilah beberapa cara mengatasi hama penyakit pada tanaman cengkeh. Dengan mengendalikan pencegahan hama penyakit, produksi tanaman cengkeh dapat meningkat.
(Photo: thekitchn.com)