Terkadang kita sebagai orangtua merasa sudah melakukan proteksi maksimal dan penjagaan ekstra ketat kepada si buah hati agar terhindar dari segala macam penyakit yang mungkin menyerang dan mennyebabkan ketidaknyamanan pada anak-anak kita.
Namun segala proteksi dan penjagaan yang cenderung sudah berlebih itu masih saja bisa dilewati virus-virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit gampang menempel di tubuh si bayi, seperti batuk dan pilek, yang memang sudah menjadi musuh bebuyutan si ibu selama ini.
Bayi yang terserang batuk pilek membuat orangtua merasa sangat khawatir. Kondisi bayi pun sangat terganggu dan tidak nyaman, karena tidak bisa bernafas dengan lega sehingga bermain dan istirahat pun tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
DAFTAR ISI
Penyebab bayi mudah terserang batuk pilek
Sebenarnya apa yang menyebabkan anak dan bayi sangat mudah terserang penyakit influenza ini? Meskipun terdengar sepele, penyakit ini bisa menyerang siapa saja dengan rentang usia berapa saja. Namun akan sangat mengganggu dan menyakitkan jika diderita oleh seorang bayi yang menyebabkan bayi menjadi rewel dan membuat segala hal yang mereka lakukan jadi tidak nyaman.
Jangankan bermain dan beraktifitas, untuk bernafas lega saja mereka sangat merasa tidak bebas. Rasa pusing, hidung tersumbat dan mata berair akibat pilek yang mendera sungguh membuat hati setiap orangtua miris melihatnya.
Salah satu hal yang memegang peranan penting penyebab bayi mudah terserang flu dan pilek adalah kondisi sistim kekebalan tubuh si bayi yang memang belum bekerja sempurna, belum sepenuhnya matang dan belum bisa sepenuhnya menangkal segala kemungkinan serangan penyakit, baik itu penyakit menular yang ringan hingga berat.
Bayangkan saja, virus flu dan pilek ini bisa mencapai hingga 200 jenis virus yang mungkin menyerang bayi anda. Dan anda sebagai orang tua harus lebih cerdas dalam memaksimalkan sistim kekebalan tubuh bayi anda sehingga perlahan bisa menangkal semua jenis virus penyakit.
Mencegah bayi terserang batuk pilek
Hal-hal yang sebaiknya anda lakukan dalam mencegah bayi anda terserang batuk dan pilek:
- Selalu awasi bayi anda dari kebiasaan bayi yang selalu memakan, menggigit dan menjilat apa saja yang ada di depan mereka, karena hal ini adalah sarana yang paling cepat menularkan dan menyebarkan virus penyakit, baik itu flu, batuk dan diare.
- Hindari sebisa mungkin agar bayi anda tidak menggosok mata atau hidungnya setelah bermain. Pastikan anda membersihkan atau mencuci tangan dan kaki bayi setiap kali bayi selesai bermain, agar terhindar dari sisa kuman dari bermain tadi.
- Apalagi bagi anda yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, daerah dengan iklim ini cenderung panas namun lembab yang menyebabkan kuman, bakteri serta virus lebih mudah tersebar. indari sebisa mungkin anak anda berada di luar ruangan terlalu lama, apalagi di lingkungan dengan kondisi udara yang kurang sehat.
- Jika anda berada di daerah dengan 4 musim, seperti pada musim dingin dan gugur, udara begitu mlembab yang menyebabkan kemungkinan terserang virus lebih mudah.
- Jangan lupakan asupan nutrisi bayi Anda. Jika masih menyusu, pastikan bayi terus mendapatkan ASI. Dan jika bayi mulai mengonsumsi MP-ASI, berikan makanan pendamping yang bergizi untuk bayi.
**
Jadi sebagai orang tua anda harus lebih waspada dan memahami kondisi lingkungan anak anda berada. Namun jangan terlalu paranoid dengan penyakit flu, karena rata-rata setiap bayi mengalami batuk pilek dan flu hingga 10 kali dalam setahunnya.
Tetapi dengan memperhatikan tips mencegah bayi terserang batuk pilek di atas, setidaknya anda bisa meminimalisir kemungkinan anak anda terserang penyakit batuk pilek. Semoga bermanfaat.
(foto: adorababyshop.com)