Hipoglikemia Pada Bayi

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Des 2012 10:36 0 12 Astrid Ivonna
 

Hipoglikemia pada bayiWaspadai hipoglikemia pada bayi

Hipoglikemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya tingkat gula dalam darah. Tubuh kita membutuhkan sejumlah gula dalam bentuk glukosa, untuk menormalkan fungsi tubuh. Ketika kadar gula dalam darah menurun, hal itu mempengaruhi fungsi otak kita.

Sementara di dalam rahim, bayi mendapatkan makanan melalui tali pusar dan kadar glukosa darah lebih, kurang atau konstan. Setelah melahirkan, tali pusar dipotong dan bayi harus menyesuaikan diri dengan penurunan resultan kadar glukosa dalam darah. Segera setelah lahir, bisa dikatakan normal ketika tingkat glukosa dalam darah turun untuk satu atau dua hari. Otak bayi akan mendapatkan energi yang diperlukan dari glikogen yang disimpan di hati dan merupakan pengganti glukosa. Pada bayi tertentu ini tidak mungkin terjadi, sehingga menyebabkan hipoglikemia.

Bayi tidak dapat makan dengan baik untuk beberapa hari pertama. Selama dia / dia sehat dan normal, kita tidak perlu khawatir. Jika bayi menyusui, kita tidak perlu memberinya air gula untuk meningkatkan kadar glukosa nya.

DAFTAR ISI

Penyebab Hipoglikemia Pada Bayi:

  1. Penyakit pada bayi
  2. Kelahiran prematur
  3. Tidak berkembang dengan baik di dalam rahim.
  4. Bayi yang ibunya diabetes juga rentan terhadap Hipoglikemia.

Pemantauan Pada Bayi:

Dalam kasus bayi menderita Hipoglikemia, bayi tersebut harus dipantau menurut kategori tersebut diatas.

  1. Suhu Tubuh Bayi.
  2. Fungsi pernafasan Bayi.
  3. Warna kulit Bayi
  4. Perhatikan apakah bayi merasa seperti gelisah.
  5. Jika kadar gula darah sangat rendah, bayi dapat diberikan tetesan glukosa intravena.

Disarankan untuk bertanya atau melakukan konsultasi pada dokter bila bayi Anda merasa ada sesuatu yang janggal terjadi pada bayi Anda.

(photo: blog.treasurerooms.com)