Apakah ini pertama kalinya Anda mengunjungi Korea? Memulai sebuah awal yang baru dengan pekerjaan baru mungkin?
Berikut adalah 17 kesalahan budaya yang harus Anda hindari di Korea.
Tidak hanya akan memberikan poin ekstra pada kesan pertama tapi juga memungkinkan Anda untuk menghindari ceramah panjang dan murka ahjumma yang sedang marah, dilansir dari Seoulistic.com.
DAFTAR ISI
Bahkan jika kursi yang disediakan untuk orang tua di kereta bawah tonoh kosong, biarkan tetap kosong kecuali jika Anda ingin mendapatkan omelan besar dari orang tua.
Terutama ketika makan dengan orang lain, hindari menancapkan sumpit Anda ke nasi. Dalam budaya tradisional Asia (bukan hanya Korea), orang biasanya menancapkan dupa tegak dalam mangkuk pasir di pemakaman untuk pemujaan leluhur dan diyakini menjadi makanan bagi roh.
Menancapkan sumpit dalam semangkuk nasi mengingatkan orang tersebut. Sebaiknya hindari melakukan hal itu jika Anda tidak ingin mendapatkan omelan besar atau terlihat tidak nyaman saat bersama teman dan keluarga.
Jadi Anda berada di sebuah restoran dengan seseorang yang jauh lebih tua dari Anda dan dia menawarkan untuk minum Soju atau bir Korea bersama.
Di Korea, ini merupakan ritual semacam rasa hormat dan persahabatan. Jika Anda tidak minum alkohol sama sekali, gantikan dengan air atau minuman ringan.
Daripada minuman itu sendiri, ritual dipandang sebagai yang paling penting. Menolak minum bisa sangat menyinggung orang Korea karena terlihat seolah-olah Anda tidak ingin menjadi teman mereka!
Saat menerima ritual, minumlah apa yang ada di gelas Anda, entah itu soju, bir, air dll. Ketika minum dengan senior atau sesepuh pastikan Anda memutar kepala sebagai tanda hormat.
Ritual ini sangat umum ketika makan di luar dengan rekan kerja. Siapa pun yang lebih tua atau lebih tinggi dari Anda harus diperlakukan secara berbeda, dan sikap untuk mengekspresikannya yaitu dengan memutar kepala menjauh dari mereka.
5. Menulis nama dengan tinta merah
Anda menulis kartu ulang tahun, dan pena terdekat yang dapat Anda raih adalah pena bertinta merah. Penerima membuka kartu dan bukannya melihat reaksi senang, yang berulang-tahun (jika orang Korea) akan sangat mungkin merasa tersinggung.
Kenapa? Ada banyak takhayul di Korea, dan salah satunya adalah menulis nama seseorang dengan tinta merah. Dengan melakukan itu berarti mereka akan segera mati atau Anda ingin mereka mati.
Hal ini karena dulu nama-nama almarhum ditulis dengan warna merah pada register, batu nisan dan plakat untuk mengusir roh jahat. Anda dapat mencoba ini ketika Anda menulis surat kepada mantan kekasih.
Melihat seseorang di meja makan membuang ingus tentu tidak menyenangkan buka? Terutama ketika mereka flu berat dan itu menimbulkan suara aneh lengket.
Hal ini juga menampilkan kebersihan yang buruk karena setelah membuang ingus tangan Anda akan penuh dengan kuman! Ketika makan dengan orang-orang, lebih baik pamit ke kamar mandi.
Di Korea ini dipandang sebagai sangat penting, dalam hal menerima dan memberi. Menggunakan satu tangan (terutama jika itu dengan tangan kiri Anda) dianggap kasar.
Jadi cobalah membiasakan diri untuk selalu menggunakan kedua tangan saat memberi atau menerima sesuatu. Budaya ‘dua tangan’ hanya penting dalam interaksi dua orang misalnya memberi hadiah, atau bahkan menuangkan air untuk seseorang.
Untuk alasan yang jelas memakai sepatu di dalam rumah seseorang sangat tidak higienis. Orang Korea menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan lantai mereka karena gaya hidup mereka biasanya berpusat di sekitar lantai.
Apakah Anda pernah merasa begitu lapar sehingga satu-satunya hal yang dapat Anda pikirkan adalah duduk dan mulai mengunyah makanan Anda? Di Korea, kecuali jika Anda makan dengan teman terdekat Anda, Anda bahkan tidak perlu mengambil sumpit Anda sebelum orang tertua di meja mengambil miliknya.
Orang tertua di meja harus makan terlebih dahulu dan kemudian Anda dapat mulai makan. Menghormati yang lebih tua selalu menjadi tradisi yang sangat ketat dan penting di Korea.
Menuangkan air untuk diri sendiri hanya saat makan dengan teman atau keluarga. Ya, itu benar. Menuangkan air untuk diri sendiri hanya akan terlihat seolah-olah Anda hanya peduli pada diri sendiri dan memandang rendah orang lain.
Sebelum menuangkan diri Anda sendiri minum, periksa cangkir semua orang dan jika perlu tuangkan air untuk mereka terlebih dahulu. Ingatlah untuk menuangkan air untuk yang tertua di meja sebelum yang lainnya. Jika Anda melakukannya, orang Korea akan sangat terkesan.
Dari usia yang sangat muda, orang tua Korea mengajar dan mendisiplinkan etika makan dan adat tradisional pada anak-anak mereka. Ini termasuk menyiapkan meja sebelum makan malam seperti sumpit, sendok, mangkuk, lauk, serbet, menuangkan air di setiap cangkir.
Sebagai orang asing, orang Korea tidak benar-benar berharap Anda sudah tahu semua adat istiadat, tetapi di kesempatan lain cobalah membuat kesan yang baik.
Jika Anda menyelesaikan makanan Anda lebih awal, Anda harus menunggu sampai semua orang selesai sebelum meninggalkan meja.
Terutama pada kepala atau bahu! Orang Korea biasanya hanya menyentuh bahu atau kepala anak-anak atau orang yang lebih muda dari mereka.
Jika Anda menyentuh kepala atau bahu senior, itu bisa dianggap sangat tidak sopan dan tidak hormat. Hal ini seolah-olah Anda memperlakukan mereka seperti anak kecil!
Mungkin Anda tidak tahu, di Korea ada budaya ‘berbagi’. Ini adalah konsep yang khusus di mana orang Korea sebut dengan ‘jeong,’ jenis khusus dari cinta antara rakyat dan masyarakat. Jika Anda tidak berbagi Anda akan terlihat sedikit serakah dan memiliki sedikit atau tidak ada ‘jeong.’
Suara keras di mana pun, bisa jadi sedikit mengganggu, dan apa yang lebih mengganggu daripada berbicara keras di transportasi umum?
Anda mungkin berpikir orang hanya akan mengabaikannya, tapi orang Korea tidak akan ragu-ragu dan memberitahu Anda untuk benar-benar ‘diam.’
Orang Korea benar-benar menjaga privasi mereka sehingga tidak umum bagi mereka untuk mengundang seseorang datang ke rumah.
Jadi jika keluarga Korea mengundang Anda ke apartemen mereka, itu merupakan hal mengagumkan. Memberikan hadiah menunjukkan bahwa Anda memiliki tata krama di Korea.
Di Korea, tidak ada kebutuhan memberikan tips untuk setiap layanan. Dengan pengecualian dari beberapa hotel wisata, 10% service charge mungkin telah ditambahkan ke tagihan Anda.
Hati-hati, karena kadang-kadang memberikan tips dapat dianggap sebagai penghinaan, jadi untuk apa mengambil resiko?