Mengapa Kita Butuh Vitamin dan Mineral?

waktu baca 3 menit
Senin, 17 Mar 2014 17:32 0 51 Rin
 

HUMBEDE.COM – Ternyata kita membutuhkan vitamin dan mineral yang tidak bisa kita dapatkan dari satu jenis buah saja. Kita perlu mengonsumsi 7-10 porsi buah dan sayuran setiap hari untuk memastikan kita mendapatkan 13 vitamin dan 17 mineral yang berbeda.

Mengapa kita membutuhkan vitamin dan mineral?

 Vitamin dan Mineral

Tubuh manusia terdiri dari jutaan sel yang terus-menerus melakukan regenerasi. Setiap sel di dalam tuuh membutuhkan sejumlah vitamin dan mineral untuk melakukan yang terbaik dan mencegah penyakit.

Vitamin sangat penting dalam produksi sel darah merah dan pemeliharaan sistem saraf, tulang dan kekebalan. Mineral juga dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk membantu mengatur fungsi tubuh, membantu dalam pertumbuhan, pemeliharaan jaringan tubuh dan membantu melepaskan energi.

DAFTAR ISI

Fungsi Utama Vitamin

Berikut fungsi utama dari 13 vitamin yang diperlukan oleh tubuh:

1. Vitamin A: pemeliharaan penglihatan, kulit, lapisan sel di hidung, mulut, pencernaan dan saluran kemih serta menunjang kekebalan tubuh.

2. Vitamin D: pengembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi serta membantu penyerapan kalsium.

3. Vitamin E: perlindungan dan pemeliharaan membran sel.

4. Vitamin K: memproduksi faktor penting untuk pembekuan darah dan metabolisme tulang.

5. Biotin: sintesis lemak, glikogen dan asam amino.

6. Folat: metabolisme asam amino, sintesis RNA dan DNA serta sintesis sel baru.

7. Niacin: konversi karbohidrat, lemak dan protein ke dalam bentuk energi yang dapat digunakan.

8. Asam panthothenic: metabolisme lemak, karbohidrat dan protein.

9. Riboflavin: metabolisme energi, pemeliharaan kulit, selaput lender dan struktur sistem saraf.

10. Thiamin: konversi karbohidrat menjadi bentuk energi yang dapat digunakan, pemeliharaan nafsu makan dan fungsi sistem saraf.

11. Vitamin B6: metabolisme asam amino dan glikogen.

12. Vitamin B12: sintesis sel darah, reaksi metabolik lainnya.

13. Vitamin C: pemeliharaan dan perbaikan jaringan ikat, tulang, gigi dan tulang rawan, mempercepat proses penyembuhan, dan membantu penyerapan zat besi.

Mineral Untuk Tubuh

Berikut 10 mineral utama yang diperlukan oleh tubuh:

1. Kalsium: pembentukan tulang, gigi, kontrol impuls saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah.

2. Fluorida: pemeliharaan struktur gigi dan tulang.

3. Iodine: Esensial yang menjadi bagian dari hormon tiroid, mengatur metabolisme tubuh.

4. Besi: komponen sel darah merah (hemoglobin), mioglobin dan enzim.

5. Magnesium: transmisi impuls saraf, transfer energi, dan aktivasi enzim.

6. Fosfor: transfer energi di dalam sel, pertumbuhan dan pemeliharana tulang.

7. Kalium: fungsi saraf dan menyeimbangkan PH tubuh.

8. Sodium: menyeimbangkan cairan di dalam tubuh, menyeimbangkan asam-basa dan menunjang fungsi saraf.

9. Selenium: pertahaanan terhadap tekanan oksidasi sel dan mengatur hormon tiroid.

10. Zinc: sintesis protein, RND dan DNA, serta untuk penyembuhan luka, respon imun dan memeliharan kemampuan untuk merasakan.

Vitamin dan Mineral  yang Tepat Dalam Suplemen

Menurut Meir Stampfer, MD, DrPH, profesor kedokteran dari Harvard Medical School, jika dibandingkan rekomendasi yang vitamin dan mineral dengan konsumsi yang sebenarnya, maka banyak orang America yang tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan tubuh. Itulah sebabnya banyak dokter yang merekomendasikan konsumsi suplemen.

Begitu banyak suplemen yang beredar di pasaran sehingga perlu dikontrol. Di AS, suplemen harus mengikuti Good Manufacturing Practises (GMP), yakni istilah yang diakui di seluruh dunia untuk mengontrol standard manajemen manufaktur dan pengujian kontrol kualitas makanan, produk farmasi dan alat kesehatan.

Selain itu, ada pula sertifikat NSF internasional, yakni organisasi independen yang membantu melindungi kesehatan masyarakat dengan memberikan standard pada makanan, air, udara, barang-barang konsumen.

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harus memadukan diet sehat, olahraga dan konsumsi multivitamin yang aman dan sesuai dengan standard kesehatan.