Tips Dan Cara Mengobati Resistensi Insulin

resistensi insulinInsulin adalah hormon yang disekresikan di pankreas. Pada dasarnya, insulin ini membantu dalam metabolisme gula dan dengan demikian mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Masalah timbul ketika sel-sel tubuh menjadi resisten atau kebal terhadap insulin. Ketika ini terjadi, kondisi ini disebut resistensi insulin. Bila Anda memiliki resistensi insulin, tubuh Anda perlu untuk menghasilkan lebih banyak jumlah insulin.

Resistensi insulin merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang dapat menderita diabetes atau lebih tepatnya membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi lebih tinggi. Hal ini tidak mudah disembuhkan, karena ini adalah suatu kondisi yang masih jarang pengobatannya.

Tapi dengan makanan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, Anda dapat mengobati resistensi insulin sampai batas tertentu.

Bagi penderita diabetes, sangat penting untuk memperhatikan makanan yang bisa untuk dikonsumsi.

Jenis makanannya tidak hanya harus rendah kadar gula tetapi juga rendah dalam indeks glikemik. Makanan untuk penderita diabetes harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan meningkatkan gula darah dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa cara yang efektif yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi resistensi insulin:

Menurunkan Berat Badan

Alasan paling utama yang menyebabkan resistensi insulin adalah obesitas. Kehilangan sekitar 7 persen dari berat total tubuh Anda dapat memberi Anda kesempatan yang baik untuk membalikkan resistensi insulin.

Latihan rutin dan diet yang tepat tentunya akan memberi kontribusi terhadap penurunan berat badan Anda.

Melakukan Jalan Cepat

Kurang olahraga juga dapat menjadi penyebab resisten insulin dalam tubuh Anda. Itu sebabnya, Anda harus rutin melakukan olahraga dengan berjalan cepat setidaknya selama 30 menit dalam sehari untuk memastikan insulin yang beredar tetap dalam kondisi baik ke seluruh tubuh Anda.

Mengkonsumsi Labu

Labu adalah sayuran manis yang seringkali dianggap salah oleh sebagian orang. Sayuran ini memang memiliki rasa manis yang cukup, tetapi mengandung indeks glikemik yang sangat rendah. Selain itu, labu memiliki beberapa enzim yang dapat membantu untuk membalikkan resistensi insulin.

Hindari Karbohidrat atau Makanan Bertepung

Bila Anda memiliki masalah resistensi insulin, Anda harus menghindari semua jenis makanan yang kaya akan karbohidrat bertepung. Beras tertentu biasanya sangat berbahaya. Beralihlah dengan mengkonsumsi karbohidrat yang lebih berserat seperti gandum dan kinoa.

Atasi Hati Berlemak

Sindrom hati berlemak sangat umum terjadi di kalangan anak-anak. Lemak akan disimpan pada hati dan glikogen yang tersimpan dalam hati tidak dapat digunakan.

Hal ini juga dapat menyebabkan diabetes dan ketidakmampuan hormon insulin untuk bertindak. Jadi jagalah hati Anda agar tetap sehat.

Hindari Makanan Pemicu Resistensi Insulin

Bila Anda telah didiagnosa mengalami resistensi insulin, Anda tidak dapat melanjutkan menu rutin Anda sehari-hari. Anda tidak bisa lagi mengkonsumsi makanan yang ingin Anda makan.

Konsumsilah makanan sehat dan hindari makanan yang akan membuat keadaan menjadi semakin buruk.

Makanan Kaya Serat

Makanan kaya serat umumnya baik untuk penderita diabetes. Makanan ini dapat membuat perut Anda merasa penuh untuk jangka waktu yang lama dan juga memiliki kadar gula yang rendah. Maka dari itu konsumsilah makanan seperti brokoli, bayam dan lain-lain.

Makanan Dengan Indeks Glikemik Rendah

Mengkonsumsi makanan dengan kadar gula yang rendah tidak akan cukup untuk mengobati resistensi insulin. Anda juga harus mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.

Labu adalah salah satu jenis makanan dengan indeks glikemik yang sangat rendah.

Konsumsi Cinnamon

Cinnamon adalah salah satu rempah-rempah yang dikenal ampuh untuk membantu mengobati resistensi insulin. Gantilah gula Anda dan gunakan bubuk kayu manis sebagai pemanis.

Kekurangan Kromium

Kromium adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kromium dapat menyebabkan resistensi insulin. Namun, kromium ditemukan dalam sumber makanan yang sangat langka seperti tiram dan dedak.

Suplemen Vitamin K

Vitamin K adalah vitamin larut lemak yang dapat membantu mengurangi efek buruk resistensi insulin. Anda dapat mengkonsumsi Vitamin K dari sayuran berdaun hijau seperti bayam.

Kacang Okra Dengan Air

Ambillah 3 atau 4 buah kacang okra kemudian potong ujung-ujungnya dan rendam dalam air semalaman. Di pagi hari, minum air rendaman tersebut. Cara ini merupakan obat alami untuk mengontrol kadar gula darah dan juga mengobati resistensi insulin.

(foto: klikdokter.com)