Tips Memilih Hidangan Penutup buat Keluarga Tercinta

waktu baca 3 menit
Senin, 19 Agu 2013 12:59 0 53 Nila
 

memilih dessertHidangan penutup adalah bagian hidangan yang pada umumnya disajikan pada akhir makan malam, biasanya terdiri atas makanan yang manis walaupun kadang -kadang berupa makanan yang memiliki rasa yang kuat seperti keju.

Permen, puding, dan afters lebih sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan penutup terutama di Inggris.

Menurut Debrett, istilah yang lebih tepat, dessert atau hidangan penutup hanya digunakan apabila makanannya berasal dari buah – buahan sedangkan permen adalah prioritas dari kaum aristokrat, merupakan makanan musim liburan yang sangat jarang dipilih.

Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih mudah diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup menjadi lebih berkembang.

Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan utama, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal).

Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup. Jika berkunjung ke tiap negara saat travelling, makanan penutup selalu diburu dan dijadikan sebagai tujuan wisata kuliner.

Memperhatikan pola makan terutama pada hidangan penutup, akan memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh bila memperhatikan porsi makan yang pas. Namun, ada beberapa kebiasaan lainnya yang harus dihindari.

Berikut ini adalah tips sederhana memilih hidangan penutup untuk keluarga tercinta, seperti dikutip dari Vancouver Dessert:

DAFTAR ISI

1) Memilih makanan penutup yang salah

Menikmati makanan penutup saat makan malam bukan pilihan bijak. Sebab makanan penutup mengandung kalori dan gula tinggi. Jika ingin makan makanan penutup, nikmati saja pada saat makan siang.

2) Porsi yang pas

Memilih makanan penutup dari jenis kue – kue manis lebih banyak dipilih dalam suatu keluarga, tetapi porsi harus dibatasi dalam ukuran cukup.

Alasan mengapa banyak orang menjadi obesitas adalah konsumsi yang berlebihan dari makanan penutup ini. Solusi untuk masalah ini adalah mengimbanginya dengan lebih banyak buah.

3) Sajikan lebih banyak buah – buahan segar

Tidak hanya lebih murah, juga jauh lebih ekonomis. Untuk restoran, mempertimbangkan memiliki pilihan makanan penutup untuk anak – anak yang sehat.

Sebuah pilihan yang bagus bisa dari jenis muffin kue wortel, irisan roti pisang dengan saus vanili atau tusuk sate buah segar.

4) Tata dengan menarik

Presentasi adalah kunci sebagai daya tarik visual juga merupakan faktor penting bagi seorang anak untuk makan sesuatu.

Pemotongan kue menjadi bentuk menyenangkan atau pilih permen berwarna – warni dan taburan buah kering adalah cara yang bagus untuk membuat hidangan menjadi lebih menarik.

5) Perhatikan bahan dasar makanan penutup

Anda disarankan untuk lebih memperhatikan bahan – bahan dasar pembuatan makanan penutup. Memodifikasi resep tradisional, dengan segala cara membuat beberapa menu sederhana namun berdampak tinggi terhadap kesehatan.

Ganti gula putih halus dengan pemanis alami seperti gula kelapa, gula mentah, madu, muscovado, stevia, dan ekstrak agave. Tips lain termasuk mengganti sebagian tepung dengan tepung terigu kaya serat.

Memasukkan buah – buahan segar atau kering, kacang – kacangan dan bahkan beberapa sayuran (seperti wortel, bit dan ubi jalar) ke resep tertentu untuk meningkatkan nutrisi dan kadar serat. Dapat pula ditambah dengan bahan makanan pelengkap lainnya seperti biji chia, kaya serat yang bagus untuk pencernaan.

6) Tanyakan hidangan favorit anak

Tanyakan kepada anak – anak langsung, apa makanan favorit mereka dan kemungkinan besar mereka akan menyebutkan sesuatu yang manis seperti kue coklat, pie apel atau es krim sundae. Dengan mengetahui hidangan penutup favorit mereka, akan mudah bagi ibu untuk menyediakannya.

**

Makanan penutup atau dessert biasanya memiliki rasa yang manis dan sering membuat penikmatnya ketagihan. Karena itu, perhatikan tips-tips memilih hidangan penutup di atas, agar kondisi kesehatan keluarga tetap terjaga.

(foto: shutterstock.com)