Tradisi Pemberian Hadiah di Negara Korea

Setiap orang tentu senang diberikan hadiah, apalagi jika hadiah diberikan dalam rangka hari istimewa seperti ulang tahun atau pernikahan.

Penerima hadiah akan bahaagia menerima hadiah Anda tanpa peduli nilai hadiah tersebut kerena menganggap bahwa Anda mengingat tanggal-tanggal penting dalam hidupnya.

Di negara Korea juga masih terus dipelihara tradisi pemberian hadiah sebagai suatu tradisi penting yang wajib dijaga kelestariannya. Berikut adalah informasi mengenai tradisi pemberian hadiah di negara Korea beserta tata caranya.

Tradisi Pemberian Hadiah

Tradisi tukar hadiah di negara penghasil gingseng ini dianggap bagian salah satu hal yang penting untuk menunjukkan rasa hormat, menjaga kibun (suasana hati atau perasaan), dan salah satu sikap sopan. Sebuah hadiah seperti buah, makanan, bunga, anggur atau minuman keras biasanya dijadikan sebagai hadiah setiap kali mengunjungi rumah seseorang. Anda dapat memberikannya pada anak atau orang yang paling tua seperti kakek atau nenek sebagai salah satu bentuk penghormatan.

Untuk tradisi pemberian hadiah dalam dunia bisnis umum, masyarakat Korea sering memberikan hadiah pada pertemuan pertama. Pemberian hadiah tertinggi atau hadiah dengan nilai yang cukup besar  diberikan kepada orang yang memiliki peringkat tertinggi dalam perusahaan tersebut.

Hal ini dikarenakan, hadiah telah lama dianggap sebagai sarana untuk mempengaruhi (alias menyuap) dalam menjalin kerja sama atau keputusan. Namun, biasanya terdapat maksud lain seperti salah satu cara untuk mengatur landasan bagi hubungan dan timbal balik.

Untuk tradisi pemberian hadiah lainnya, biasanya dilakukan masyarakat Korea saat kerabat atau teman dekat mereka baru saja pindah ke rumah baru. Jenis hadiah atau bingkisan yang biasanya diberikan yaitu lilin atau deterjen. Hal ini akan berlanjut saat hari tahun baru Korea atau yang biasanya disebut Chuseok, Anda akan diberikan bingkisan berupa buah, anggur atau makanan lain dan minuman serta uang untuk anak.

Tata Cara Pemberian Hadiah

Masyarakat Korea biasanya  menggunakan dua tangan saat memberikan hadiah atau mengucapkan kata “maaf, ini ada bingkisan kecil dari keluarga kami” kepada  penerima. Mereka mengatakan kalimat tersebut walaupun sebenarnya hadiah atau bingkisan yang mereka berikan bernilai tinggi.

Cara pembungkusan hadiah sangat penting di Korea. Bentuk dari  pembungkusan hadiah bahkan lebih penting dari isi hadiah itu sendiri.

Secara tradisional, saat Anda memberikan hadiah, maka penerima tidak akan membuka hadiah tersebut di depan si pemberi. Bahkan, si pemberi biasanya diam-diam meninggalkan hadiah di atas meja untuk pemilik rumah hingga si pemilik rumah menemukannya sendiri. Hadiah yang biasanya diberikan yaitu keranjang besar bunga, tanaman dan semak mekar yang dirangkai dalam pot lalu diikat dengan pita warna-warni di mana pesan ucapan selamat ditulis dalam kaligrafi yang indah.

Tetapi untuk masyarakat Korea yang berpikir modern atau yang telah lama tinggal di luar negeri dan bekerja dengan orang-orang dari negara barat, membuka hadiah saat diberikan dianggap sebagai salah stau bentuk penghargaan atas pemberian hadiah tersebut.