Sebelum dan sesudah perawatan hiperpigmentasi
Bercak atau noda hitam yang terdapat di wajah maupun bagian tubuh yang lain, terkadang membuat kita merasa kesal. Penyebabnya bisa berbagai macam. Salah satunya karena faktor gen dan keturunan serta karena terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi dimana kulit mengalami gangguan dan berubah warna menjadi lebih kecoklatan, keabuan, kebiruan bahkan kehitaman. Kelainan tersebut sangat mengganggu penampilan bahkan psikososial.
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan bila kita mengalami hiperpigmentasi? Simak artikel berikut untuk mengetahui bagaimana cara mencegah hiperpigmentasi.
DAFTAR ISI
Lemon mengandung banyak antioksidan yang membantu mencerahkan kulit. Mengoleskan lemon di daerah kulit yang berwarna agak gelap akan membantu memudarkan titik hitam yang ada di kulit. Gunakan secara teratur namun tidak berlebihan. Karena sifat asam yang terkandung dalam air jeruk lemon jika dipakai secara berlebihan bisa merusak jaringan kulit.
Pasta kentang merupakan pemutih alami. Kupas kentang, iris tipis, peras sarinya dan oleskan ke daerah kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Bisa juga dengan menumbuk kentang secara halus.
Alpukat merupakan buah yang kaya akan Vitamin E, jika dikonsumsi secara teratur akan membantu mengurangi penggelapan kulit. Cara lainnya, kupas buah alpukat lalu hancurkan sampai berbentuk pasta lalu oleskan ke kulit.
Bau bawang putih memang tajam dan biasanya inilah alasan mengapa orang malas menggunakan bawang putih sebagai obat. Padahal, bawang putih sangat memiliki banyak khasiat. Salah satunya mengurangi hiperpigmentasi. Caranya, dengan menggosokkan bawang putih yang telah dibelah 2 ke daerah kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Gunakan secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Di salon atau klinik kecantikan biasanya meyediakan jasa chemical peeling. Bahan-bahan yang digunakan bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi. Chemical peeling juga membantu mengeluarkan kotoran yang tersumbat di pori-pori.
Cara lain untuk mengobati hiperpigmentasi adalah melalui microdermabrasion. Yakni dengan cara pengelupasan terhadap kulit sehingga membantu membersihkan kulit dari kotoran-kotoran, serta mengurangi pigmen kulit, bekas luka dan bintik-bintik hitam.
Perawatan laser untuk hiperpigmentasi yaitu penggunaan sinar laser intens untuk menargetkan dan menghancurkan pigmen dalam kulit, sehingga membuat warna kulit jadi lebih rata.
Jadi, dari 7 tips cara mencegah hiperpigmentasi, Anda mau pilih yang mana?
(photo: roahealth.com)