Buah Pare si Pahit yang Kaya Manfaat

manfaat buah pareBuah Pare merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di daratan Indonesia. Tanaman ini hidup dengan cara menjalar dan juga memanjat tanaman tinggi yang hidup di sekitarnya, persis seperti cara hidup mentimun.

Sehingga pada saat berbuah, maka buahnya terlihat menggantung berwarna hijau dan setelah tua akan berubah menjadi kuning.

Tidak semua orang menyukai buah ini. Rasanya yang pahit terkadang membuat banyak orang yang mengabaikan manfaat kesehatan yang sangat besar yang dimiliki oleh tanaman ini.

Berikut akan diulas mengenai manfaat kesehatan buah pare, yang membuatnya sangat berguna untuk dimasukkan dalam menu harian di rumah Anda.

DAFTAR ISI

Pencegah Kanker

Bukan hanya dalam buah saja terdapat kandungan zat antioksidan yang berfungsi melawan sel kanker tapi pada daun pare juga terkandung zat lesichin.

Zat ini memberikan tingkat kekebalan tubuh yang lebih dan memproteksi tubuh dari perkembangan sel-sel kanker (sel-sel yang membelah secara terus menerus dan tidak terkendali serta tidak terorganisir).

Selain itu, buah Pare juga mengandung senyawa likopen yang juga merupakan zat anti  kanker.

Meremajakan Kulit dan Mengencangkan Payudara

Kandungan vitamin C pada daun dan buah pare bisa meremajakan dan juga menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan sinar ultra violet.

Sementara untuk mendapatkan payudara yang kencang dapat dilakukan dengan memberikan ekstrak daun pare. Remas daun hingga berair setelah itu dioleskan ke payudara hingga kering lalu kemudian dibilas. Cara ini ampuh jika dilakukan selama 3 kali seminggu dan tentunya dengan telaten.

Menahan Laju perkembangan Virus HIV-AIDS

Kadar kalsium yang dikandung buah pare cukup tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel tertentu yang menghasilkan hormon insulin. Insulin digunakan sebagai pengontrol meningkatnya gula darah yang menyebabkan penyakit Diabetes melitus.

Senyawa likopen dan  fitokimia lutein di dalam buah pare berkhasiat sebagai anti kanker, antibiotik, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

Pare juga mengandung senyawa anti HIV-AIDS yaitu alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua.

Bahkan di negera maju seperti Amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah beredar di pasaran dan laku keras. Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS.

Kemanjuran terapi buah pare ini, memberikan dampak positif dan kabar gembira bagi para pengidap HIV-AIDS. Di Amerika Serikat dan Thailand, secara klinis pengidap penyakit ini tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat setelah mengkomsumsi kapsul yang berisi bubuk biji pare.

Mencegah Anemia

Tanaman ini mengandung  zat besi  dimana zat besi inilah yang memegang peranan penting dalamn produksi sel-sel darah merah (eritrosit).

Gejala anemia ditandai dengan penglihatan yang sedikit kabur, badan terasa lemas dan tidak bernafsu. Hal ini disebabkan oleh sel darah merah yang sangat dibutuhkan oleh metabolisme tubuh berkurang karena asupan zat besi dalam tubuh tidak mencukupi.

**

Itulah manfaat buah pare yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Jangan pernah menyepelekan masalah kesehatan anda dengan mengabaikan mengkomsumsi makanan yang memberikan manfaat besar bagi tubuh.

Meskipun buah pare terasa pahit tapi itu bukan  suatu alasan untuk mengabaikan buah yang satu ini. Dengan mengkomsumsi buah pare, akan memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, meningkatkan  kesehatan dan kondisi tubuh anda akan tetap terproteksi.

Komsumsilah sayur-sayuran lain untuk menambah asupan gizi, hiduplah secara sehat dan teratur sebagai penunjang kesehatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

(foto: jupriyantojbu.blogspot.com)