Jika Anda merasa mulai menjadi seorang pelupa, Anda akan mulai menyadari ada yang tidak beres dengan otak Anda. Sebenarnya kesehatan otak bisa disebut terganggu bukan hanya ketika seseorang mulai pikun.
Tidak dapat berpikir jernih, mudah stress, reaksi lambar (telat mikir) hingga demensia atau Alzheimer, merupakan berbagai gangguan otak yang bisa muncul.
Sejak usia muda, mulailah melindungi ingatan dan otak Anda. Penurunan fungsi otak sejalan dengan penuaan usia bisa diperlambat dengan menikmati berbagai makanan yang bernutrisi untuk otak.
Makanan untuk otak akan membuat Anda menikmati umur panjang dan kualitas berpikir yang lebih baik.
Berikut makanan yang bisa meningkatkan kualitas otak Anda:
DAFTAR ISI
Selenium adalah jenis mineral yang berperan penting dalam memastikan kesehatan otak, terutama sebagai anti oksidan. Kekurangan selenium dapat menyebabkan ingatan memburuk, suasana hati sering tidak baik dan penurunan fungsi kognitif.
Sebaliknya, selenium dapat meningkatkan kejernihan berpikir, suasana hati yang baik dan menambah energi. Konsumsi makanan yang mengandung selenium minimal 55 mcg /hari.
Selembar roti gandum mengandung 10 mcg, satu ons tuna mengandung 63 mcg, dan ½ ons kacang Brazil mengandung 270 mcg selenium. Cobalah membuat roti gandum sendiri dengan bahan-bahan organik untuk mendapatkan hasil terbaik.
Ikan dan minyak ikan mengandung selenium, vitamin A dan D, fosfor, magnesium dan yodium. Minyak ikan merupakan sumber lemak yang penting untuk perkembangan otak janin dan bayi. Konsumsi 396 gram ikan dalam seminggu.
Vitamin B6, B12 dan asam folat membantu menjaga lapisan pelindung saraf dan memproduksi zat kimiawi yang digunakan sebagai neurontransmitter. Mengosumsi bahan makanan yang mengandung viramin B terbukti secara langsung dapat meningkatkan kinerja otak.
Vitamin B juga digunakan untuk memerangi Alzheimer. Sumber vitamin dapat berasal dari daging, tuna, sarden, kerang, kentang, ayam, pisang, buncis dan biji bunga matahari.
Luteolin berguna menenangkan sel-sel imun yang terlalu aktif yang dapat merusak otak serta membantu menurunkan zat pembentuk plak protein di dalam otak. Asupan Luteolin dapat diperoleh dari konsumsi seledri, wortel dan minyak zaitun.
Blueberry sangat baik untuk otak, bahkan disebut sebagai “brain berries”. Blueberry memberikan keajaiban melindungi otak dari peradangan dan oksidasi, dua proses yang terjadi ketika sel-sel otak semakin menua yang membuat otak rentan akan penyakit Alzheimer.
Blueberry berkhasiat mempertajam memori otak. Cobalah mengosumsi Blueberry atau jus Bluerberry.
Biji bunga matahari adalah makanan yang kaya akan vitamin E sebagai antioksidan yang menangkal gangguan otak seperti demensia atau Alzheimer. Vitamin E akan bekerja lebih efektif jika dikombinasikan dengan Vitamin C.
Sumber-sumber vitamin C diperoleh dari jeruk, nanas, pisang dan buah lainnya. Makanlah 30 mg/hari kacang-kacangan atau biji bunga matahari untuk mendapatkan asupan 200-400 IU vitamin E.
Kunyit atau kurkumin dapat mengaktifkan gen yang menjaga otak Anda dari racun yang menyebabkan peradangan dan menghancurkan sel-sel otak Anda.
Penyakit Alzheimer yang jarang ditemukan dalam populasi masyarakat India dikaitkan dengan kunyit yang banyak dikonsumsi oleh orang India sebagai bumbu masakan.
Gunakan kunyit sekitar 17 mg/hari dalam masakan, misalnya pada ikan, ayam dan mustard. Kunyit juga dapat menghilangkan bau amis pada ikan dan ayam.