5 Rahasia Tidur Berkualitas

Telah banyak studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu kesehatan. Bahkan, kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan.

Sebuah studi bertajuk “Beauty Sleep: experimental study on the perceived health and attractiveness of sleep deprived people” menemukan bahwa “orang-orang yang kurang tidur nampak kurang sehat, kurang menarik, dan lebih lesu dibandingkan (penampilan) saat mereka beristirahat dengan baik.”

Dalam studi yang berbeda oleh Carnegie Melon University, sebagaimana dikutip harian EarlyToRise dari Dr. David Eifreg, menemukan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari 3 kali lipat lebih beresiko terserang flu dibandingkan mereka yang tidur 8 jam lebih di malam hari.

Dr. Eifreg menambahkan “Tidak cukup tidur dapat mengganggu fungsi otak seperti (kewaspadaan dan konsentrasi), dan hal itu menyebabkan peningkatan resiko Anda terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, dan masalah kesehatan kronis lainnya”.

Sebagai tambahan, semakin bertambahnya hari Anda mengalami kurang tidur justru semakin memperparah resiko tersebut.

The New York Times melaporkan dalam sebuah studi pembatasan waktu tidur  selama dua minggu, menemukan adanya penurunan fungsi kognitif otak bersamaan dengan akumulasi hari berlangsungnya pembatasan waktu tidur tersebut.

Subyek penelitian yang tidur 4-6 jam per hari tidak memiliki daya perhatian sebaik subyek yang tidur 8 jam per hari. Faktanya, setelah dua minggu tidur selama 6 jam per hari, subyek dikatakan memiliki level kognitif yang sama dengan orang mabuk.

Anehnya, para subyek yang kurang tidur tersebut bersikeras bahwa mereka baik-baik saja dan terbiasa dengan jadwal tidur yang baru itu. Namun,  data membuktikan sebaliknya.

Dengan mengetahui ini alangkah baiknya bila sudah menyangkut soal tidur Anda tidak lagi mencoba mengakalinya agar bisa beraktivitas lebih baik dengan tidur yang tak cukup. Sebaliknya, Anda harus menyiasati bagaimana caranya untuk memperoleh waktu tidur yang cukup.

Kabar baiknya, ada 5 metode yang dapat diterapkan membantu Anda tidur lebih cepat. Harian EarlyToRise menjabarkannya sebagai berikut:

1. Jalani gaya hidup sehat.

Berolahragalah secara teratur dan singkirkan kafein tepat 8 jam sebelum waktu tidur. Hal itu berarti waktu sekitar pukul 1 siang sebagai batas akhir Anda mengonsumsi kopi.

Mengonsumsi kafein di luar waktu tersebut memungkinkan terjadinya gangguan sulit tidur.

2. Jaga suhu ruangan tetap sejuk.

Suhu yang hangat atau panas membawa Anda terjaga di malam hari.

Mengacu pada buku David Randall, “Dreamland: Adventures in the Strange Science of Sleep,”  penanda terbaik Anda memperoleh tidur berkualitas adalah terjaganya suhu ruangan di kisaran 16 sampai 19 derajat Celsius.

3. Matikan gadget dan layar di sekitar Anda.

Berhentilah menonton televisi dan menggunakan handphone selang waktu sejam sebelum tidur.

Nancy Rothstein, seorang pakar gangguan tidur, berpendapat cahaya dari lampu perangkat elektronik dapat mengganggu produksi hormon tidur yang disebut melatonin.

4. Ritual sebelum tidur.

Jika masih ada persoalan yang tak mengganggu pikiran bahkan pada saat tiba waktunya Anda tidur, disarankan melakukan ritual sebelum tidur seperti berdoa.

Hal ini dimaksudkan untuk membantu kesiapan secara fisik dan psikis yang amat dibutuhkan untuk tidur yang berkualitas.

5. Waktu bangun dan tidur.

Cobalah untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama selama 7 hari berturu-turut dalam seminggu.

**

Demikian 5  rahasia untuk tidur yang lebih berkualitas. Cobalah metode ini dalam dua minggu berturut-turut untuk bisa merasakan perbedaannya. Dan tidu lah dengan lebih memadai dimulai dari hari ini.

(foto: sleepnbeauty.com)