Tips Bepergian Yang Aman Ke Luar Negeri

waktu baca 3 menit
Kamis, 22 Nov 2012 06:16 0 59 Meike Karolus
 

TravellingBepergian Aman Ke Luar Negeri

Bepergian ke tempat wisata saat liburan banyak dilakukan orang untuk refreshing dari rutinitas yang sehari-hari dijalani.

Tak hanya berwisata di dalam negeri tetapi dengan paket-paket liburan ke luar negeri yang gencar dipromosikan oleh travel-travel, Anda sudah dapat bepergian hingga ke luar negeri. Berikut adalah beberapa tips agar Anda dapat bepergian yang aman ke luar negeri.

DAFTAR ISI

1. Jangan lupa membawa passport

Bila Anda berada di luar negeri, passport merupakan nyawa kedua anda dan merupakan satu-satunya identitas Anda selama di sana. Jangan sampai Anda kehilangan passport Anda selama liburan karena bisa saja Anda terkena sanksi yang berlaku di negara tersebut.

Di beberapa negara seperti Thailand atau Malaysia, passport yang dicuri dapat disalahgunakan untuk identitas baru bagi orang lain entah untuk menjadi tenaga kerja ilegal atau identitas baru bagi buronan yang kabur. Jadi berhati-hatilah!

2. Siapkan surat-surat penting

Selain passport, surat-surat penting yang tidak boleh dilupakan adalah visa. Beberapa negara tidak dengan mudah didatangi karena pengurusan visanya yang berbelit, misalnya Amerika Serikat.

Sedangkan untuk negara-negara ASEAN lebih mudah karena sesama negara ASEAN dapat saling mengunjungi tanpa pengurusan visa yang ribet dengan menggunakan visa untuk liburan yang masa berlakunya 30 hari. Anda jangan lupa untuk mempersiapkan asuransi jiwa bila bepergian untuk berjaga-jaga dengan kondisi kesehatan yang tidak diprediksikan.

3. Laporkan diri ke Perwakilan Negara

Melaporkan diri ke Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal negara sendiri cenderung tidak diperhatikan saat berlibur di negara orang. Padahal hal ini sangat penting untuk memberikan Anda perlindungan diplomatik sebagai warga negara.

Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal biasanya akan kesulitan mencari warganya apabila terjadi masalah misalnya evakuasi bila terjadi bencana alam atau kerusuhan di negara penerima karena kadang-kadang warga negara tidak melaporkan keberadaannya di negara tersebut. Melaporkan diri wajib dilakukan  apalagi bila Anda  berada di negara tersebut dalam waktu yang cukup lama.

4. Hati-hati dengan calo

Mengantri di imigrasi negara yang didatangi bisa menjadi salah satu hal yang membosankan. Selain panjangnya antrian yang membuat jenuh, situasi juga membuat kita jadi malas-malasan untuk bertahan.

Seringkali ada calo-calo yang menawarkan jasa untuk menguruskan izin kita memasuki negara tersebut dengan imbalan uang. Sekali lagi berhati-hatilah dengan calo-calo seperti ini.

Selain karena resikonya besar, bisa jadi passport Anda hilang, uang juga ikutan raib. Jangan pernah menitipkan passport kepada orang lain yang tidak Anda kenal dengan alasan apapun.

5. Jangan lupa menukar uang

Kedengarannya sepele namun bisa menjadi masalah yang besar. Biasanya kita berpikir menukar uang bisa dilakukan di negara yang dikunjungi namun kenyataannya kita kadang membutuhkan uang di saat-saat krusial terutama saat di bandara.

Walaupun bandara International menyediakan jasa money changer namun bisa jadi nilai tukarnya berbeda. Harap diingat setiap money changer memiliki nilai tukar yang berbeda sehingga kita tidak boleh gegabah dalam memilih money changer.

Semoga perjalanan Anda menyenangkan.

(photo: blogs.state.gov)