6 Do’s and Don’ts dalam Merawat Kulit Sensitif

merawat kulit sensitifMerawat kulit sensitif

Apakah kulit wajah Anda sering mendadak kemerahan? Terasa gatal dan berjerawat saat mencoba produk perawatan kulit yang baru atau perubahan cuaca yang ekstrim? Berarti kulit Anda termasuk dalam golongan kulit yang sensitif. Pemilik kulit sensitif harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada kulit wajah mereka.

Apa sajakah? Berikut uraiannya dibawah ini:

DAFTAR ISI

1. Mengetes produk

Do: Lakukan tes dengan cara mengoleskan produk pada salah satu bagian kecil kulit. Misalnya, di belakang daun telinga atau lipatan lengan jika ingin membeli suatu produk perawatan kulit. Diamkan selama minimal 25 menit (akan lebih baik jika 24jam).

Hal ini untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok untuk kulit Anda atau tidak.

Don’t: Langsung membeli produk dengan label ‘alami’ atau ‘Natural‘ dan ‘hypoallergenic‘ tanpa melakukan tes terlebih dahulu. Meskipun memiliki label natural dan hypoallergenic tetap saja belum tentu cocok dengan kondisi kulit Anda.

2. Konsultasi

Do: Konsultasikan pada ahli kulit atau dermatologis mengenai keadaan kulit Anda. Kemerahan, gatal atau kering yang diakibatkan oleh rosacea atau eksema.

Dermatologis akan membantu Anda menemukan produk yang tepat untuk merawat kulit Anda atau membantu merawatnya jika memang terjadi masalah yang serius pada kulit wajah Anda.

Don’t: Mencoba mencari tahu dan mendiagnosis sendiri masalah yang terjadi pada kulit Anda. Anda mungkin berpikir sedang melakukan perawatan dengan produk yang Anda pakai sekarang tanpa tahu bahwa mungkin saja produk tersebut yang menyebabkan masalah pada kulit Anda.

Selalu konsultasikan pada ahli kulit atau dermatologis jika Anda ingin mulai melakukan perawatan dengan produk baru.

3. Produk perawatan non alkohol

Do: Gunakan produk perawatan yang tidak mengandung alkohol (non alkohol) dan bebas parfum atau pewangi. Karena kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit bisa membuat kulit semakin kering dan gampang kemerahan karena iritasi.

Pastikan untuk selalu mengecek komposisi produk. Karena produk yang berlabel ‘unscented‘ sekalipun belum tentu bebas fragrances atau pewangi.

Don’t: Menganggap bahwa produk dengan label ‘unscented‘ termasuk aman digunakan karena tidak berbau. Jika Anda tidak bisa menggunakan produk dengan pewangi atau parfume di kulit, semprotkan sedikit pewangi ke pakaian agar Anda tetap merasa segar dan wangi.

4. Kulit kering dan sensitif

Do: Pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan bayi. Produk perawatan bayi biasanya diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang super sensitif.

Don’t: Menggunakan terlalu banyak sabun karena bisa menyebabkan kulit jadi semakin kering dan menyebabkan iritasi, apalagi jika tidak mengandung moisturizer atau pelembab.

Jangan mandi terlalu lama atau terlalu sering mandi dengan air hangat karena bisa membuka pori-pori kulit dan kulit akan kehilangan kelembaban alaminya.

5. Iritasi pada kulit

Do: Gunakan deterjen yang tidak berbau atau unscented. Lakukan tes dengan cara menggenggam sedikit deterjen dan lalu teteskan dengan sedikit air. Jika telapak tangan terasa panas, jangan gunakan deterjen tersebut.

Don’t: Menganggap bahwa bahan kimia yang ada dalam produk pembersih (deterjen) dan pengharum pakaian akan aman dan tidak akan memberikan pengaruh yang berarti bagi kulit. Deterjen dan pengharum pakaian juga memiliki potensi menimbulkan iritasi pada kulit.

6. Melindungi kulit

Do: Pastikan untuk selalu menggunakan topi dan tabir surya yang khusus diformulasikan untuk kulit kering ketika akan beraktifitas di bawah sinar matahari.

Don’t: Tidak menggunakan pelindung kulit (topi, tabir surya, baju lengan panjang).

**

Demikianlah 6 do’s and don’ts dalam merawat kulit sensitif. Kulit sensitif memang memerlukan perawatan khusus. Jika salah dalam memilih produk perawatan kulit maka taruhannya adalah wajah kemerahan dan berjerawat.

(foto: justrec.com)