Vitamin D dan Perannya Bagi Kesehatan

waktu baca 3 menit
Kamis, 14 Feb 2013 11:21 0 70 Mayrani
 

vitamin dSumber Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin steroid, sekelompok pro-hormon yang larut dalam lemak, yang mendorong penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor.

Vitamin D bagi manusia diperoleh dari paparan matahari, makanan dan suplemen. Ini secara biologis inert dan harus menjalani dua reaksi hidroksilasi agar menjadi aktif dalam tubuh. Bentuk aktif vitamin D dalam tubuh disebut Calcitriol (1,25-Dihydroxycholecalciferol).

Calcitriol mempromosikan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan dalam usus dan reabsorpsi kalsium di ginjal – ini meningkatkan aliran kalsium dalam aliran darah. Hal ini penting untuk mineralisasi normal tulang dan mencegah hypocalcemic tetany. Calcitriol juga memainkan peran kunci dalam pemeliharaan banyak sistem organ.

Berikut kami paparkan pentingnya vitamin D, dikutip dari medicalnewstoday.com.

– Penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, yang memiliki berbagai fungsi, terutama pemeliharaan tulang sehat.

– Merupakan regulator sistem kekebalan tubuh.

– Mungkin merupakan cara penting untuk mempersenjatai sistem kekebalan tubuh terhadap gangguan seperti flu biasa, kata para ilmuwan dari University of Colorado Denver School of Medicine, Massachusetts General Hospital dan Children’s Hospital Boston.

– Dapat mengurangi resiko terkena multiple sclerosis. Multiple sclerosis, semakin dekat Anda dengan daerah tropis ia akan semakin jarang, di mana ada sinar matahari lebih banyak, menurut Dennis Bourdette, ketua Department of Neurology dan direktur Multiple Sclerosis and Neuroimmunology Center at Oregon Health and Science University di Amerika Serikat.

– Vitamin D mungkin memiliki peran penting dalam membantu otak tetap bekerja dengan baik di kemudian hari, menurut sebuah studi dari 3.000 pria Eropa berusia antara 40 dan 79.

– Vitamin D kemungkinan terkait dengan menjaga berat badan yang sehat, menurut penelitian yang dilakukan di Medical College of Georgia, Amerika Serikat.

– Dapat mengurangi keparahan dan frekuensi gejala asma, dan juga kemungkinan rawat inap karena asma, peneliti dari Harvard Medical School menemukan setelah memantau 616 anak di Costa Rica.

– Telah terbukti mengurangi risiko berkembangnya rheumatoid arthritis pada wanita.

– Suatu bentuk vitamin D bisa menjadi salah satu perlindungan utama tubuh kita terhadap kerusakan dari radiasi tingkat rendah, kata para ahli radiologi dari New York City Department of Health and Mental Hygiene.

– Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki resiko lebih rendah yang signifikan terhadap kanker. Kekurangan vitamin D ditemukan lazim pada pasien kanker terlepas dari status gizi, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cancer Treatment Centers of America.

– Vitamin D dosis tinggi dapat membantu orang sembuh dari TBC lebih cepat, para peneliti melaporkan pada September 2012 dalam Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS).

– Sebuah studi tambahan yang diterbitkan September 2012 menunjukkan bahwa kadar rendah vitamin D dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian dini.

(photo: superfoodliving.com)