Koenzim Q10 (CoQ10) merupakan zat yang mirip dengan vitamin. Ia ditemukan di setiap sel tubuh. Tubuh Anda membuat CoQ10, dan sel-sel Anda menggunakannya untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel. Ia juga berfungsi sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya.
CoQ10 secara alami ada dalam jumlah kecil dalam berbagai macam makanan, tetapi tingkat sangat tinggi dalam daging organ seperti jantung, hati, dan ginjal, serta daging sapi, minyak kedelai, sarden, mackerel, dan kacang tanah.
CoQ10 memainkan peran kunci dalam memproduksi energi dalam mitokondria, bagian dari sel yang bertanggung jawab untuk produksi energi dalam bentuk ATP. Ia membantu enzim bekerja untuk mencerna makanan dan melakukan proses tubuh lainnya, dan mereka membantu melindungi jantung dan otot rangka.
CoQ10 tersedia di Amerika Serikat sebagai suplemen diet. Ia juga dikenal sebagai Q10, vitamin Q10, ubiquinone, atau Ubidecarenone.
DAFTAR ISI
Ada banyak klaim. Ia dikatakan membantu gagal jantung, juga kanker, distrofi otot, dan penyakit periodontal. CoQ10 juga dikatakan mampu meningkatkan energi dan mempercepat pemulihan dari latihan. Beberapa orang mengambilnya untuk membantu mengurangi efek obat-obatan tertentu pada jantung, otot, dan organ lainnya.
Dosis CoQ10 biasanya adalah 30 sampai 90 mg per hari, yang diambil dalam dosis terbagi, namun jumlah yang direkomendasikan sebanyak 200 mg per hari.
CoQ10 larut dalam lemak, sehingga diserap lebih baik bila diambil dengan makanan yang mengandung minyak atau lemak.
Efek klinis tidak langsung dan dapat memakan waktu hingga delapan minggu.
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba CoQ10, terutama jika Anda memiliki penyakit jantung, gagal ginjal, atau kanker.
Efek samping dari CoQ10 mungkin termasuk diare dan ruam.
CoQ10 digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan standar, bukan untuk menggantikannya.
Mengambil CoQ10 100 mg sehari atau lebih telah menyebabkan insomnia ringan pada beberapa orang. Dan penelitian telah mendeteksi peningkatan kadar enzim hati pada orang yang memakai dosis 300 mg per hari untuk jangka waktu yang lama. Toksisitas hati belum dilaporkan.
CoQ10 dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes tidak boleh menggunakan CoQ10 kecuali di bawah pengawasan dokter. CoQ10 juga dapat menurunkan tekanan darah.
Keamanan CoQ10 pada wanita hamil atau menyusui atau anak-anak belum ditetapkan.
(photo: drsinatra.com )