HUMBEDE.COM – Mengolah daging, baik daging sapi maupun daging kambing membutuhkan kesabaran, terutama jika Anda mendapatkan bagian daging yang keras sehingga membutuhkan waktu berjam-jam untuk merebusnya hingga empuk. Untuk menghemat waktu pengolahan daging, diperlukan bahan pengempuk daging.
Salah satu bahan yang kerap digunakan oleh chef maupun pengusaha makanan berskala besar adalah meat tenderizer. Bahan berbentuk bubuk ini berbahan dasar soda atau papain yang dijual dalam kemasan botol di pasar swalayan. Dalam 30 menit, daging dapat menjadi empuk dengan menaburkan bubuk ini di permukaannya.
Namun sebenarnya terdapat beberapa bahan pengempuk daging sangat mudah didapatkan di sekitar rumah Anda. Anda tak perlu susah-susah lagi jika ingin memasak dengan resep berbahan dasar daging sapi maupum kambing.
Apa saja bahan alami pengempuk daging tersebut? Temukan dalam ulasan berikut ini.
DAFTAR ISI
Buah kuning yang satu ini sudah populer di kalangan ibu-ibu sebagai bahan pengempuk daging. Kandungan enzim di dalam nanas bisa melarutkan ikatan protein dalam daging.
Caranya parut buah nanas, ambil airnya dan oleskan pada permukaan daging. Untuk penggunaannya, jangan terlalu banyak untuk mencegah agar daging tidak hancur saat diolah.
Garam memiliki kemampuan menghancurkan jaringan ikat pada daging, sehingga dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Jenis garan yang paling baik adalah garam laut atau biasa disebut garam kasar.
Taburkan garam pada permukaan daging, dan diamkan selama satu jam sebelum mengolahnya.
Kandungan papain dalam getah daun pepaya yang merupakan salah satu bahan pembuat bubuk meat tenderizer, dapat merusak ikatan protein pada daging.
Remas remas daun pepaya kemudian oleskan pada permukaan daging. Diamkan selama satu jam sebelum diolah. Hindari meremas remas daun pepaya bersamaan dengan daging, karena rasa pahit pada daun pepaya akan ikut terbawa sampai proses pengolahan selanjutnya.
Air jeruk nipis selain berfungsi menghilangkan bau amis, juga memiliki kemampuan mengempukkan daging. Cukup oleskan air jeruk nipis pada permukaan daging dan diamkan selama 30 menit.
Teh mengandung tanin yang juga memiliki fungsi untuk mengempukkan daging.
Caranya buat larutan teh pekat yang nantinya digunakan sebagai air rendaman daging. Namun waktu yang diperlukan cukup lama yaitu 6 jam untuk mendapatkan keempukan daging yang pas.
Saus tomat mengandung zat yang dapat menghancurkan ikatan protein dan mengempukkan daging. Caranya sama seperti bahan yang lain, cukup dengan mengoleskan saus tomat pada permukaan daging dan mendiamkannya selama beberapa menit saja.
Yogurt sangat populer di Timur Tengah untuk mengempukkan daging. Yogurt memiliki kandungan zat yang dapat mengaktifkan enzim pemecah protein pada daging sehingga daging bisa empuk.
Cukup melumurkan yogurt pada permukaan daging dan mendiamkannnya selama beberapa jam, maka daging akan empuk dan dapat diolah dengan mudah.
**
Itulah beberapa bahan alami yang dapat mengempukkan daging. Untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan Anda memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil agar bahan pengempuk dapat mudah meresap.
Tutup daging selama proses pengempukan untuk mengindari kontaminasi dengan bakteri di udara. Memasukkan daging ke dalam lemari pendingin pada saat proses pengempukan juga dapat membantu mempercepat daging menjadi empuk.
Anda dapat mencampurkan bahan pengempuk seperti garam dan air jeruk nipis ke dalam bumbu rendaman sekaligus agar menghemat waktu. Selain itu Anda juga disarankan untuk mencuci daging setelah melakukan proses pengempukan menggunakan bahan seperti daun pepaya.