5 Nutrisi Penting yang Diperlukan Wanita Usia Lanjut

HUMBEDE.COM – Kesehatan adalah hal penting, tidak terkecuali bagi wanita berusia lanjut. Bagi wanita yang sudah berumur, khususnya mereka yang sudah melewati masa menopause, maka akan rentan sekali dengan resiko masalah kesehatan, seperti penyakit stroke dan jantung. Penyakit jantung bisa berupa gagal jantung atau serangan jantung.

Bagi wanita yang berusia lanjut, maka tentunya kebutuhan nutrisi di dalam tubuh harus terpenuhi dengan baik.

Selain untuk menjaga kesehatan, juga mampu membantu melindungi dari resiko terkena penyakit jantung serta mencegah resiko penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, osteoporosis, kanker payudara hingga tekanan darah tinggi.

Di bawah ini ada 5 nutrisi penting yang diperlukan oleh wanita yang sudah berumur.

1. Vitamin D

Kekurangan vitamin D mampu menyebabkan tulang menjadi rapuh atau terkena osteoporosis. Menurut penelitian, mengonsumsi vitamin D dengan dosis tinggi mampu membantu menurunkan resiko patah tulang pinggul sebanyak 30 persen pada wanita yang sudah berumur.

Terdapat 3 cara untuk bisa mendapatkan vitamin D, yaitu dari kulit, vitamin serta suplemen vitamin. Kulit wanita berumur memang memiliki tingkat produksi vitamin D yang rendah terhadap paparan sinar ultraviolet. Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi 8 ons susu rendah lemak minimal 4 porsi per hari.

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi  tidak terlalu banyak, sebaiknya diganti dengan multivitamin berupa yoghurt rendah lemak atau keju keras yang kaya akan kandungan vitamin D. Anda juga bisa mengkonsumsi kacang-kacangan.

Dengan mengonsumsi vitamin D dapat membantu tubuh dengan mudah menyerap kalsium yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Kalsium

Kalsium mampu membantu membentuk sel-sel baru pada tulang. Bagi wanita yang memasuki fase menopause, maka kemampuan dalam membentuk sel-sel baru pada tulang akan mengalami penurunan.

Meskipun anda mengonsumsi susu setiap hari, maka kalsium yang diperlukan oleh tubuh juga tidak bisa terpenuhi.

Bagi anda wanita berumur maka sebaiknya mengonsumsi 600 mg suplemen kalsium sebanyak 2 kali sehari. Hal ini lantaran suplemen kalsium mengandung 2 jenis kalsium penting untuk tubuh yaitu berupa kalsium sitrat dan kalsium karbonat.

Anda juga bisa mengkonsumsi tahu, kedelai, sereal, sayuran seperti brokoli, kubis dan sawi untuk mendapatkan kalsium.

3. Asam lemak omega 3

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2002 silam oleh The Journal of The American Medical Association, mengonsumsi ikan serta asam lemak omega 3 mampu mencegah resiko penyakit jantung pada wanita berumur.

Asam lemak omega 3 mampu menurunkan pertumbuhan penumpukan plak pada arteri serta membantu menurunkan tekanan darah. Asam lemak omega 3 juga mampu meningkatkan kolesterol yang baik serta menurunkan kadar kolesterol buruk.

Anda bisa mendapatkan asam lemak omega 3 dari makanan seperti ikan salmon, kodi dan nila.

4. Vitamin B12

Wanita pasca-menopause erat kaitannya dengan resiko anemia. Untuk itulah Anda bisa mengkonsumsi sedikit protein, folat (B9), zat besi, vitamin C dan vitamin B12.

Saat anda mengalami pertumbuhan usia, maka anda pun akan kekurangan vitamin B12. Akibat kekurangan inilah maka anda pun akan cepat lelah, mengalami penurunan berat badan, melemahnya ingatan, demensia hingga depresi.

Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12. Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari makanan seperti ikan, ayam, daging, telur, sereal dan susu.

5. Asam folat (Vitamin B9)

Walaupun asam folat kerap dikenal sebagai nutrisi yang penting bagi para ibu hamil, namun asam folat ternyata diperlukan juga bagi wanita lanjut usia.

Asam folat atau vitamin B9 adalah vitamin B complex yang penting untuk membantu pembentukan sel darah merah. Tanda rendahnya kadar asam folat adalah anemia, merasa kelelahan, berat badan menurun, sakit kepala serta kadar asam amino darah tinggi.

Menurut Journal of the American Medical Association di tahun 2005 silam, ada fakta bahwa wanita yang sering mengonsumsi asam folat mampu mencegah resiko meningkatnya tekanan darah.

Jika anda ingin terhindar dari resiko tersebut, maka sebaiknya konsumsilah minimal 400 microgram asam folat setiap harinya. Asam folat dapat dengan mudah ditemukan pada sayuran berdaun hijau, labu, jeruk, buah, minyak zaitun ataupun kacang-kacangan.