HUMBEDE.COM – Seiring dengan berkembangnya tren fotografi di Indonesia, banyak kalangan mulai berburu mencari kamera Digital Single Lens Reflect atau yang kita kenal dengan istilah DSLR.
Akan tetapi dengan perkembangan teknologi, kamera pun mengalami revolusi yang pesat. Hampir setiap tahun produsen kamera DSLR melaunching produk terbaru mereka dan tentunya harganya pun sangat variatif.
Banyaknya kamera yang dijual di pasaran mungkin membuat para fotografer pemula bingung memilih kamera DSLR jenis apa atau tipe apa yang akan mereka beli.
Namun tidak perlu berkecil hati, secara khusus kami akan memberikan 5 tips yang bisa anda gunakan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membeli kamera DSLR. Berikut ulasannya.
DAFTAR ISI
Sebelum membeli kamera DSLR, tentukan dahulu berapa budget yang anda miliki untuk membeli kamera DSLR.
Jika anda tidak mengatur budget anda sejak awal, bisa jadi akan membuat anda bingung mengingat harga kamera DSLR sangat variatif mulai dari Rp 3 jutaan hingga Rp 100 juta. Tentunya kamera yang harganya mahal memiliki fitur-fitur canggih dan biasa digunakan oleh fotografer professional atau fotografer jurnalistik.
Jika anda fotografer pemula, jangan memaksakan diri untuk membeli kamera dengan harga yang fantastis, carilah kamera yang sesuai kebutuhan anda. Dengan kamera harga kisaran Rp 3 juta hingga Rp 6 juta anda pun bisa menggunakan secara optimal.
Sebagai catatan tiap kamera memiliki fitur yang berbeda-beda, maka sebagai bahan pertimbangan yang kedua carilah kamera DSLR yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan anda. Ingat semakin canggih fitur tersebut, semakin mahal pula harga kameranya.
Tips kedua membeli kamera adalah melihat fitur apa saja yang ada dalam kamera tersebut. Sebagai catatan jangan hanya asal membeli kamera murah namun juga lihat fitur apa saja yang tersedia dalam kamera tersebut.
Berikut sejumlah fitur yang bisa menjadi bahan pertimbangan resolusi megapixel, live view, pengaturan iso, speed atau kecepatan, image stabilization.
Di dalam kamera DSLR, ada tiga jenis sensor, yakni Full Frame, APS-C, dan Four-Thirds.
Full Frame adalah jenis sensor yang sama dengan dengan kamera analog, maksudnya hasil foto yang anda jepret ukurannya akan sama dengan yang anda lihat di viewfinder.
Sedang APS-C ukuran sensor jauh lebih kecil, sehingga foto yang dihasilkan akan mengalami pemotongan atau crop. Four-Thirds sensornya jauh lebih kecil dari APS-C.
Seiring dengan perkembangan zaman, model dan ukuran kamera juga mengalami banyak perubahan. Kebanyakan kamera DSLR Full Frame bodynya besar dan berat sedang kamera APS-C jauh lebih ringan ketimbang DSLR Full Frame.
Akan tetapi kamera yang jauh lebih ringan adalah jenis kamera Four-Thirds. Kamera model ini lebih ringan, bentuknya tidak terlalu besar, dan nyaman jika dibawa bepergian (tidak berat).
Cari ulasan mengenai kamera yang anda beli di internet atau di sejumlah website komunitas fotografi. Ulasan mengenai kamera ini penting sebagai bahan pertimbangan.
Biasanya para fotografer setelah mencoba kamera baru akan menulis kehebatan dan kekurangan kamera tersebut, atau istilah lainnya recommended atau not recommended. Pointnya carilah kamera yang recommended.
**
Demikian tips yang kami tulis sebagai bahan pertimbangan bagi anda saat hendak membeli kamera. Patut untuk diingat, belilah kamera di toko kamera atau toko online yang kredibel, dan tentunya jangan lupa untuk mengecek garansi kamera yang anda beli.
Selamat mencoba!