HUMBEDE.COM – Jahe yang bernama ilmiah (Zingiber Officinale) merupakan tanaman rimpang yang sangat umum digunakan sebagai rempah rempah dan bahat obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang mengambung di ruas-ruas tengah.
Rasa pedan pada jahe disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh Wiliam Roxbugh dari kata Yunani Zingiberi, dari bahasa sangsakerta, singaberi.
Jahe merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Jahe ini berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina, oleh karena itu kedua bangsa itu disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, mumbu masakan serta obat obatan tradisional.
Manfaat jahe tidak hanya dirasakah oleh orang dewasa saja, melainkan sekarang banyak herbalis yang memanfaatkan tanaman jahe untuk kesehatan bayi. Manfaat yang bisa dirasakan oleh bayi ini terbukti dengan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat baik untuk tubuh bayi.
Zat-zat dalam jahe yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh bayi diantaranya adalah kandungan zat resin, minyak atsiri, gliserol, ezim protoase, enzim lipase dan gingerol.
Dari kandungan yang terdapat pada jahe maka sangat jelas dan terbukti bahwa jahe memiliki manfaat yang sangat besar untuk bayi. Manfaat jahe untuk kesehatan bayi diantaranya adalah sebagai berikut:
Jahe ini dapat melancarakan sistem aliran darah pada tubuh manusia, yang dimana hal tersebut dapat meringankan kerja jantung pada bayi, sehingga bayi akan menjadi tenang dan rileks.
Untuk bayi cara mengkonsumsi jahernya bisa dengan menambahkan gula, madu atau sari buah pada air perasan jahet, sehingga rasa pedas yang terdapat pada jahe dapat sedikit ternetralisir, namun manfaatnya luar biasa.
****
Nah itulah beberapa tips memanfaatkan jahe untuk memberikan kesehatan pada sang buah hati tercinta. Lakukanlah yang terbaik untuk buah hati anda tercinta agar sang buah hati anda tetap segar dan sehat. Semoga bermanfaat.