Hanya memerlukan 4 bahan dan waktu kurang dari 5 menit persiapan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, energi, metabolisme, dan pencernaan Anda.
Lada merah secara tradisional digunakan untuk menambah rasa pedas pada hidangan saus. Ketika dikombinasikan dengan jahe dan lemon, lada merah akan menjadi teh musim dingin yang dapat mengobati penyakit dari flu biasa hingga tekanan darah tinggi.
Sifat Pengobatan Lada Merah
Bila dikonsumsi sebagai teh, lada merah membantu memecah lendir di dalam tubuh, sehingga mengurangi kemacetan sinus yang merupakan gejala infeksi bakteri dan virus. Bukan itu saja, manfaat kesehatan lainnya termasuk:
– Sifat anti-jamur dan anti-bakteri
– Menurunkan tekanan darah tinggi
– Meredakan migrain dan sakit kepala
– Meningkatkan aliran darah
– Membantu pencernaan yang sehat
– Detoksifikasi tubuh
– Merangsang metabolisme
– Membantu pencernaan dengan jahe
Semua cabai, termasuk lada merah, mengandung capsaicin, yang selain memberikan panas khas, juga merupakan inhibitor potensial dari substansi P, suatu neuropeptida yang terkait dengan proses inflamasi. Semakin panas, semakin banyak capsaicin yang dikandungnya.
Menurut WHFoods.com, capsaicin sedang dipelajari sebagai pengobatan yang efektif untuk gangguan serabut saraf sensorik, termasuk rasa sakit yang terkait dengan arthritis, psoriasis, dan neuropati diabetes.
Lada merah dan cabai merah lainnya telah terbukti mengurangi kolesterol darah, trigliserida, dan agregasi platelet, sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan fibrin, zat integral pembentukan bekuan darah.
Warna merah cerah dari lada merah menunjukkan kadar tinggi dari beta-karoten atau pro-vitamin A. Sering disebut vitamin anti-infeksi, vitamin A sangat penting untuk jaringan epitel yang sehat termasuk selaput lendir yang melapisi bagian hidung, paru-paru, usus dan saluran kemih dan berfungsi sebagai barisan pertama pertahanan tubuh terhadap patogen yang menyerang.
Sementara itu, jahe telah digunakan untuk menenangkan gangguan pencernaan selama lebih dari 2000 tahun. Dosis jahe dapat mengatasi gas, mual, dan kembung untuk merilekskan saluran usus.
Kaya akan antioksidan, jahe juga menghambat senyawa inflamasi. Jahe telah terbukti meningkatkan sirkulasi, menenangkan nyeri otot, meringankan gejala menstruasi, menghentikan rasa sakit migrain, dan bahkan memperlambat atau membunuh perkembangan sel-sel kanker ovarium.
Lemon untuk Keseimbangan pH
Dengan membantu menimbun vitamin C, lemon melawan infeksi dan virus. Karena lemon membentuk basa, ia juga membantu mengembalikan pH tubuh.
Lemon berperan sebagai:
– Stimulan hati: Lemon melarutkan asam urat dan racun lain dan mencairkan empedu, sehingga membantu detoksifikasi tubuh dari racun.
– Melawan batu: Lemon memecahkan batu empedu, batu ginjal, dan deposit kalsium.
– Agen antimikroba dan antibakteri: Lemon bahkan dapat menghancurkan cacing dalam usus.
– Regulator tekanan darah: Lemon mengandung vitamin P, yang memperkuat pembuluh darah.
– Agen anti-kanker: Lemon mengandung lebih dari 22 senyawa yang melawan kanker.
Resep Teh Lada Merah
Nah, Anda ingin segera mencobanya? Berikut adalah resep untuk membuat teh lada merah, dilansir dari Underground Health Reporter.
Bahan:
1 cangkir air panas
1 sdm jahe cincang
setengah lemon
1 sdt lada merah
Cara membuat:
– Potong-potong jahe segar. Potong dalam ukuran cukup besar sehingga menetap di bagian bawah teh dan tidak mengapung ke permukaan.
– Rebus secangkir air. Diamkan selama 1 menit.
– Tuangkan air panas di atas jahe dan biarkan dingin selama 2 menit.
– Peras setengah lemon ke dalam air jahe.
– Tambahkan 1 sdt lada merah. Aduk dan nikmati!