Pernah mendengar feminisme? Jika anda mengira bahwa sebuah paham ini ada hubungannya dengan kata feminim, female (wanita), anda benar.
Feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan hak dengan pria. Tokohnya, para feminis, adalah wanita yang menginginkan adanya persamaan perlakuan pada pria dan wanita, sehingga tidak ada yang lebih dominan.
Dari berbagai sudut pandang, pria sering dikataan ‘lebih’ daripada wanita, baik secara fisik maupun mental. Dan hal tersebutlah yang cukup sering membuat ketidakadilan pada wanita, dalam lingkungan sosialnya.
Gerakan feminisme sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, dan tidak hanya di negara-negara berkembang namun juga negara maju. Di Indonesia sendiri, jika anda mengingat sosok R.A Kartini, beliau juga pada jamannya menuntut persamaan hak antara wanita dan pria.
Dalam perkembangan jaman, semakin banyak wanita yang juga meng’iya’kan teori-teori feminisme, misalnya yang menyatakan bahwa dalam dunia kerja sepatutnya tidak ada perlakuan yang berbeda. Atau pada beberapa kasus, para feminis tidak setuju pada kasus pelecehan pada wanita disebabkan oleh wanita itu sendiri, namun oleh sifat pria.
Begitulah contoh gerakan feminisme yang terjadi. Nah, apakah anda juga seorang feminis? Seorang feminis memang setuju akan persamaan hak dan kewajiban pada wanita dan pria, walaupun pada kenyataannya ada yang ekstrim dan yang tidak.
Untuk mengetahui apakah anda merupakan seorang feminis, simak ulasan kita berikut.
DAFTAR ISI
Perhatikan jika anda dan kerabat maupun keluarg anda sering membahas isu-isu perempuan , maka anda dapat dikategorikan sebagai seorang feminis.
Hal tersebut dapat dilihat dari kepedulian anda untuk membahas isu-isu perempuan dan mengemukakan pendapat anda sehingga orang lain juga turut peduli akan isu yang telah terjadi. Isu-isu ini juga rajin anda perhatikan melalui TV, radio, majalah, situs online dan bahkan kejadiaan nyata sehari-hari yang anda jumpai.
Memiliki pandangan dalam berbagai hal yang ada kaitannya dengan perlakuan positif pada perempuan dapat membuktikan bahwa anda seorang feminis.
Misalnya, anda tidak menganut paham bahwa dalam rumah tangga, perempuanlah yang harus mengerjakan semuanya. Anda cenderung menjadi wanita yang mandiri atau berpenghasilan sendiri, dan anda beranggapan bahwa pekerjaan rumah tangga sebaiknya dibagi antara anda dengan suami.
Begitu pula pada pendapat anda terhadap anak atau saudara perempuan lainnya, dimana anda tidak keberatan mereka memilih jurusan kuliah atau pekerjaan yang dominan dilakukan oleh laki-laki.
Wanita feminis biasanya tidak ingin dirinya dipandang rendah atau bergantung pada pria. Mereke menganggap bahwa pria sama dengan wanita dalam hal untuk meniti karir dan menjadi mandiri.
Feminis juga biasanya cenderung berteman banyak dengan wanita setimbang pria, karena ia tidak setuju dengan anggapan bahwa memiliki teman pria dapat menjadi semacam ‘bodyguard’ para wanita atau dapat selalu diandalkan.
Aktif dalam organisasi yang berhubungan dengan kesejahteraan kaum perempuan dapat menjadi pertanda bahwa anda adalah seorang feminis.
Tanda ini juga dapat dilihat jika ana rajin menulis isu-isu perempuan dalam blog anda maupun rajin mengikuti seminar-seminar yang berhubungan dengan isu perempuan.
***
Itulah 4 tanda bahwa anda mungkin seorang feminis. Selama hal itu membuahkan hal yang positif, mengapa tidak?