10 Perpustakaan Mikro Paling Unik di Dunia

Perpustakaan yang disusun dari kotak telepon di New York City oleh John Locke bukanlah satu-satunya perpustakaan mikro unik di dunia. Berikut adalah 10 perpustakaan mikro paling unik, dilansir dari World Literature Today:

1. Arma de Instrucción Masiva (Weapon of Mass Instruction), Argentina

Arma de Instrucción Masiva merupakan karya dari pembuat seni mobil Raul Lemesoff. Lemesoff mengubah sebuah Ford Falcon 1979 yang dulunya milik angkatan bersenjata Argentina, tangki buku yang berisi buku-buku sumbangan pribadi, menawarkan buku gratis untuk semua.

2. Bookyard, Belgia

Bookyard merupakan instalasi seni dan perpustakaan outdoor yang dirancang oleh seniman Italia Massimo Bartolini untuk festival seni Belgia Track: A Contemporary City Conversation. Pameran ini dibuka pada tahun 2012, dan pembaca dapat melihat, memilih buku, dan meninggalkan sumbangan untuk buku yang mereka pilih dalam kotak diskrit.

3. Open Air Library, Jerman

Perpustakaan outdoor ini pertama kali didirikan pada tahun 2005 oleh suatu kelompok bernama KARO. Kelompok ini menggunakan peti bir sebagai bahan bangunan serta kayu dan bahan-bahan dari sebuah gudang tua untuk struktur bagian perpustakaan. Perpustakaan di udara terbuka ini sekarang telah menawarkan tempat duduk dan suasana yang nyaman untuk membaca.

4. Little Free Library, Amerika Serikat

Little Free Library dimulai sebagai penghargaan yang dirancang oleh Todd Bol untuk mengenang ibunya, seorang guru yang mencintai buku dan mendorong orang untuk membaca. Bol membangun sebuah kotak, membuatnya tahan air, dan mengisinya dengan buku. Kemudian ide tersebut tumbuh oleh komunitasnya di Hudson, Wisconsin, menjadi sebuah proyek sharing buku. Little Free Library dapat ditemukan di lebih dari 20 negara, dan dalam ratusan warna, bentuk dan ukuran.

5. Levinski Garden Library, Israel

Sebuah kolaborasi antara Arteam dan Yoav Meiri Architects, Levinski Garden Library adalah sebuah proyek komunitas urban sosial – artistik. Perpustakaan tidak memiliki dinding atau pintu, dan rak-rak buku yang transparan dan diterangi dari dalam menjadikan buku bersinar di taman pada malam hari. Perpustakaan berisi sekitar 3.500 buku dalam 14 bahasa.

6. Phone Box Library, Inggris

Perpustakaan yang didesain dari kotak telepon telah bermunculan di Inggris sejak sekitar tahun 2009. Komunitas lokal dapat mengajukan permohonan untuk mengadopsi kios untuk mengubahnya menjadi perpustakaan, instalasi seni, kamar mandi, dan bahkan toilet publik. Ini hanyalah salah satunya dari sekian banyak yang telah diubah menjadi sebuah perpustakaan di mana anggota komunitas dapat mengambil, atau meninggalkan buku.

7. Libraries in the Park, Kolombia

Perpustakaan kecil di taman ini adalah salah satu dari sekitar 47 di berbagai lingkungan di Bogota, Kolombia. Perpustakaan yang didirikan oleh Paradero Para Libros Para Parques (PPP), sebuah program yang dibuat untuk mempromosikan aksara di seluruh negeri. Pelanggan dapat mengecek buku yang ada, dan masing-masing dikelola oleh sukarelawan selama sekitar 12 jam seminggu.

8. The Uni, New York; Kazakhstan

Ini merupakan sebuah proyek dari Street Lab yang bertujuan untuk mengubah hampir semua ruang kota yang tersedia ke dalam ruang baca publik dan venue untuk belajar, hanya untuk sementara. Proyek ini dimulai di Boston di mana penciptanya, Sam dan Leslie Davol, sedang mencari ruang yang kurang dimanfaatkan bagi publik untuk bisa melayani tujuan nirlaba mereka dalam mendapatkan buku. The Uni dirancang agar ringan sehingga dapat melakukan perjalanan dengan mudah, bahkan jika itu di belahan dunia lain.

9. IKEA Bondi Beach Outdoor Bookcase, Australia

IKEA Australia menyiapkan 30 rak buku untuk menawarkan ribuan buku bagi pencinta buku, atau menawarkan sumbangan koin emas yang akan diserahkan ke Australian Literacy and Numeracy Foundation.

10. Public Bookshelves, Jerman

Tersebar di seluruh Jerman, rak buku ini berfungsi sebagai perpustakaan gratis yang dibiayai oleh donasi dan dirawat oleh kelompok-kelompok relawan lokal. Setiap rak berisi sekitar 200 buku dan membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk omset lengkap.