Tanaman pegagan merupakan salah satu jenis tanaman liar yang banyak menyebar mulai dari Samudra India hingga ke daerah-daerah tropis di Asia, terutama tumbuh subur di Indonesia, pesisir pantai timur Madagaskar, Mauritius dan Reunion.
Ciri khas tanaman pegaganadalah berbatang horizontal, dengan setiap ruasnya memiliki akar menjalar di tanah. Daun pegagan berbentuk ginjal dengan tepian bergerigi. Bunga tanaman pegagan berwarna putih atau merah muda yang keluar dari ketiak daun, Dalam satu rumpun, memiliki tangkai bunga hingga 5mm– 50mm.
Tanaman pegagan mempunyai buah kecil bergantung bentuknya lonjong atau pipih panjang, berwarna kuning kecokelatan dan berdinding agak tebal, memiliki bau khas, wangi obat dan kalau dicicipi rasanya sedikit pahit.
Pegagan sangat banyak dijumpai di daerah- daerah pedesaan seluruh Indonesia, namun sangat sedikit di antara kita yang mengetahui manfaat dan khasiatnya terutama untuk kesehatan tubuh.
Secara umum, beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi tanaman pegagan adalah sebagai berikut :
DAFTAR ISI
Sediakan 5 gram pegagan, 1 gram bunga pepaya muda, 7 gram adas, 3 gram jinten, 5 gram kencur (diparut), 5 gram daun sembung muda, 6 gram daun pooh muda, 5 gram pulosari, 2 gram ketumbar dan 10 gram falerian.
Rebus semua bahan menjadi 1 dalam 500 ml air hingga benar-benar mendidih lalu angkat dan dinginkan. Larutan ini dapat diminum secara rutin selama Anda sakit, satu kali dalam sehari.
Untuk mengobati sakit demam dan menambah nafsu makan, sediakan 5 gram pegagan yang diseduh dengan air panas mendidih secukupnya. Daun yang telah layu kemudian ditumbuk dan diperas, ambil airnya sebagai pengganti air teh.
Minum satu kali dalam sehari secara rutin selama sakit atau dianggap perlu.
Ambil 2 genggam pegagan segar dan sediakan air secukupnya lalu ditumbuk kasar, diperas untuk diambil airnya. Langsung diminum minimal 1 kali sehari 1/4 cangkir selama 14 hari bertturut-turut.
Siapkan 2 genggam pegagan segar, 1 jari rimpang kunyit, 1 sendok teh rasuk angin (serbuk), 9 butir ketumbar, 110 ml air, ditumbuk dan campur secara merata, tambahkan air lalu rebus hingga mendidih.
Setelah matang, angkat dan disaring. Minum jamu tradisional ini 1 kali sehari kurang lebih 100 ml, selama 7 hari berturut-turut hingga sakit dirasa sembuh.
Siapkan 1 genggam pegagan, ½ genggam daun jintan dan 5 batang tapak liman. Semua bahan harus dicuci bersih dan direbus untuk diambil airnya. Bisa ditambah dengan 1 sendok makan madu , air jeruk nipis, aduk rata dan diminum secara rutin 2x sehari selama sakit.
Ambil 1 genggam daun pegagan dan seujung sendok makan jintan direbus bersama-sama 2 gelas air hingga mendidih dan hanya tertinggal ½ gelas. Saring dan bisa ditambah dengan 1 sendok makan madu, aduk, kemudian diminum rutin sekali dalam sehari sampai sakit hilang.
Ambil daun pegagan yang agak kering dan gula jawa secukupnya. Kedua bahan ditumbuk halus kemudian dicampur dan diseduh dengan 1 gelas air panas (baru masak).
Saring dan diminum secara rutin 2x dalam sehari pagi dan menjelang tidur, diulangi secara teratur sampai sakit dirasa ringan.
**
Itulah 7 khasiat dan manfaat segenggam daun pegagan yang banyak dijumpai secara liar terutama di daerah pedesaan dekat dengan sawah. Selain murah dan mudah didapat, daun ini ternyata banyak mengandung zat-zat yang ampuh untuk mencegah dan mengobati beberapa jenis penyakit seperti tersebut di atas.
Cara penggunaannya pun sangat sederhana yaitu dapat dipakai sebagai lalapan bersama sambal teman nasi yang kita konsumsi sehari-hari atau diolah menjadi segelas jamu tradisional, keduanya berguna untuk kesehatan tubuh.