Mimisan bukanlah suatu penyakit, tetapi hidung berdarah ini dapat dipakai sebagai indikasi gejala timbulnya suatu penyakit.
Mimisan atau epistaxis merupakan pendarahan ringan yang keluar dari rongga hidung. Penyakit mimisan sering terjadi pada balita, anak dan orang dewasa.
Penyebabnya ada beberapa faktor, salah satu yang utama adalah karena lepasnya mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah kecil dan faktor perubahan cuaca.
DAFTAR ISI
Secara mendetail, penyebab lain mimisan adalah tumor. Penyakit ini dapat terjadi terutama pada seseorang yang menderita tumor di rongga hidung disebut dengan angiofibroma.
Tumor ini banyak ditemukan pada semua jenis usia dan seringkali terlihat seperti benjolan sebesar biji nangka berwarna merah keputihan di hidung mereka.
Penyebab lain adalah saat seseorang terkena demam berdarah, dimana kondisi infeksi sistemik seperti ini terutama pada anak juga dapat memicu penyakit mimisan, hal ini pertanda bahwa bahaya pada sakit demam berdarah tersebut dan kondisi mimisan anak harus segera mendapatkan perawatan intensif.
Pada keadaan demam berdarah disertai mimisan seringkali diikuti perdarahan pada organ lain sehingga mimisan yang disebabkan karena demam berdarah mudah dibedakan dari mimisan disebabkan faktor lain.
Meski penyakit mimisan bukan merupakan salah satu penyakit berbahaya, tetapi perlu Anda ketahui sejak dini, jika terus menerus dibiarkan dapat berefek penyakit menjadi semakin besar dan akan berpengaruh sangat buruk terhadap kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Oleh karenanya diperlukan tips-tips sederhana dalam mengatasi mimisan dengan cepat jika kebetulan dalam keluarga Anda, ada yang terkena penyakit mimisan sebagai berikut:
1). Dudukkan penderita mimisan, dalam posisi tubuh tegak lurus, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan biarkan penderita tidur telentang sebab akan menyebabkan aliran darah ke hidung bertambah deras, darah semakin banyak keluar dan dapat berbahaya karena darah dapat tertelan.
2). Bungkukkan badan penderita agar condong ke depan sedikit. Jangan lupa beri instruksi agar mengusahakan bernafas dari mulut saja.
3). Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
4). Agar aliran darah melambat ke hiung, berikan kompres dingin pada hidung penderita.
5). Jika dalam waktu 5 menit mimisan belum juga berhenti, tekan kembali cuping hidung penderita selama 10 menit.
6). Apabila darah masih terus saja mengalir, segera bawa penderita ke rumah sakit, klinik atau dokter terdekat.
**
Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang terjadi. Namun yang namanya penyakit, jika dibiarkan saja tanpa usaha pencegahan apalagi pengobatan terutama kerusakan pada arteri maksillaris, bisa menyebabkan timbulnya perdarahan cukup parah dan sulit untuk disembuhkan.
Beberapa tips sederhana di atas, dapat Anda terapkan di rumah yang baik dipakai sebagai tindakan awal pencegahan sekaligus pengobatan jika salah satu keluarga Anda terutama anak-anak terkena penyakit mimisan.