Ayo Kenali dan Atasi Alergi Dingin pada Kulit!

waktu baca 3 menit
Jumat, 30 Agu 2013 11:36 0 119 Nur Afrida
 

mengatasi alergi dinginSaat cuaca dingin, apakah Anda pernah mengalami hal tidak nyaman seperti rasa gatal dan rasa panas pada kulit Anda? Kemudian muncul bercak-bercak merah disertasi ruam atau bentol?

Jika ya, maka Anda mungkin menderita alergi dingin. Apa sih sebenarnya alergi dingin itu dan bagaimana cara mengatasinya? Ayo kita cari tahu bersama.

Alergi sendiri adalah suatu keadaan dimana tubuh menjadi hipersensitif atau sangat sensitif terhadap satu atau lebih jenis hal yang menjadi pemicunya. Daya tahan tubuh menghadapi pemicu-pemicu tersebut dengan reaksi yang berlebihan, reaksi itu disebut dengan alergi.

Pemicu alergi itu sendiri beraneka ragam, bisa saja debu, obat-obatan, deterjen, udang, telur bahkan cuaca panas dan dingin. Alergi bisa menyerang siapa saja dan dimana saja, terutama bagi mereka yang menderita asma atau memiliki riwayat keturunan alergi.

Alergi dingin adalah salah satu bentuk alergi yang pemicunya adalah cuaca dingin (biasanya malam hari) yang menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman pada permukaan kulit seperti rasa gatal dan panas disertai peradangan berwarna merah.

Nah, bila Anda terserang alergi ini, simak tips dan cara mengatasi alergi dingin berikut ini:

DAFTAR ISI

1. Jauhi Pemicunya

Sebisa mungkin Anda yang menderita alergi dingin mencoba untuk menjauhi tempat-tempat bersuhu dingin yang ekstrem. Hindari juga kebiasan mandi malam. Apabila Anda ingin mandi di malam hari atau di tempat yang berair dingin, Anda dapat siasati dengan mandi air hangat.

2. Gunakan Pakaian Tebal

Untuk menghindari reaksi antara udara dingin dengan kulit Anda, Anda perlu melindungi kulit Anda dengan pakaian yang lebih tebal. Pilih juga bahan pakaian yang tidak memicu alergi lainnya, jauhi bahan pakaian dari wol atau serat berlebih.

3.  Gunakan Bedak atau Lotion yang Mengurangi Rasa Gatal

Sebelum memutuskan untuk menelan obat-obatan, Anda dapat mengoleskan bedak yang mengandung salicyl atau lotion yang mengandung antihistamin untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang Anda rasakan. Bila alergi Anda berada pada tingkat yang masih rendah, bedak dan lotion dapat mengurangi reaksi alergi Anda.

4. Sediakan Antihistamin

Obat alergi terstandar yang disarankan untuk alergi adalah antihistamin. Antihistahim bermanfaat untuk mengurangi gejala dan reaksi yang muncul akibat pemicu. Antihistamin terdiri atas 2 generasi,  generasi pertama adalah antihistamin yang menyebabkan kantuk seperti CTM atau difenhidramin.

Sementara generasi keduanya adalah cetirizine atau loratadine yang tidak menyebabkan kantuk. Kedua generasi ini tidak bisa dikonsumsi untuk ibu hamil karena bisa berpengaruh terhadap janin.

5. Pengobatan Lanjutan

Bila alergi dingin Anda sudah semakin sering muncul dengan rasa gatal dan terbakar yang tidak tertahankan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan diantaranya adalah pengobatan dengan menggunakan kortikostreoid, akan tetapi penggunaan obat jenis ini dalam jangka panjang tidak aman untuk kesehatan.

Lalu bisa juga dengan imunoterapi, yaitu menyuntikkan sejumlah alergen ke dalam tubuh dengan jumlah yang meningkat secara berkala, akan tetapi imunoterapi memerlukan dana yang cukup besar dan waktu yang tidak sebentar.

6.  Jaga Pola Hidup dan Pola Makan Anda

Bagaimanapun, apa yang Anda makan dan bagaimana Anda merawat diri Anda sendiri adalah kata sukses dalam segala macam penyembuhan. Jaga makanan yang Anda makan agar selalu bersih dan bergizi serta hindari merokok, alkohol dan narkoba.

7. Jauhi Stres

Ternyata stres juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya reaksi alergi.  Ketika seseorang stres,  sel immunoglobulin melepaskan histamin yang dapat menyebabkan munculnya alergi. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari stres untuk mengurangi munculnya alergi dingin pada kulit.

**

Sekian artikel mengenai alergi dingin pada kulit. Semoga menjadi informasi yang berguna bagi Anda semua untuk hidup lebih sehat.