Akibat Mengerikan dari Obat Terlarang Methamphetamine

Methamphetamine adalah obat ilegal yang bertindak sebagai stimulan pada sistem saraf pusat.

Tidak hanya sangat adiktif, orang dengan cepat membangun toleransi terhadapnya, yang menyebabkan mereka ingin mengambilnya lebih dan lebih banyak lagi.

Apa itu  Methamphetamine

Bahan kimia n-metil-1-fenil-propan-2-amina, nama lain dari methamphetamine, methylamphetamine, atau desoxyephedrine. Atau biasa disingkat dengan ‘meth’.

Methamphetamine adalah substansi bubuk seperti kristal yang kadang-kadang muncul dalam potongan batu besar. Ketika bubuk terkelupas dari batu, pecahan terlihat seperti kaca, yang merupakan julukan lain untuk meth.

Meth biasanya putih atau agak kuning, tergantung pada tingkat kemurnian. Ketika berada dalam bentuk kristal, meth (shabu), juga disebut ice, Tina, atau glass.

Biasanya kristal meth dihisap melalui pipa kaca, mirip dengan penggunaan kokain. Ia dapat disuntikkan (kering atau dilarutkan dalam air), didengus, ditelan, atau dimasukkan ke dalam anus atau uretra.

Mengapa Metamphetamine Digunakan?

Wanita sering mengambil metamphetamine karena dapat menyebabkan penurunan berat badan yang sangat cepat. Namun, efek bersifat jangka pendek. Tubuh membangun toleransi terhadap obat sehingga penurunan berat badan berangsur-angsur berkurang dan berhenti sekitar enam minggu setelah minum obat.

Juga, berat badan yang hilang akan kembali setelah seseorang berhenti mengkonsumsi methamphetamine. Untuk alasan ini, dikombinasikan dengan sifat adiktif obat ini, metamphetamine cenderung tidak diresepkan oleh dokter untuk menurunkan berat badan.

Beberapa orang mengambil methamphetamine karena efeknya yang tahan lama. Methamphetamine menyebabkan pelepasan banyak neurotransmitter di otak, memberikan perasaan euforia yang dapat bertahan selama 12 jam, tergantung pada bagaimana obat itu diambil.

Methamphetamine populer sebagai stimulan. Sebagai stimulan, methamphetamine meningkatkan konsentrasi, energi, dan kewaspadaan sekaligus mengurangi nafsu makan dan kelelahan.

Methamphetamine juga diambil oleh orang-orang yang merasa tertekan. Mereka mungkin mengambil methamphetamine untuk efek sampingnya: meningkatkan libido dan kenikmatan seksual.

Efek Samping Methamphetamine

Ini adalah daftar efek yang berkaitan dengan penggunaan methamphetamine murni. Karena bagaimana ia dibuat, kristal meth tidak pernah murni, sehingga bahaya yang terkait dengan mengambil obat jalanan melampaui efek ini.

Efek umum:
– Euforia
– Peningkatan energi dan kewaspadaan
– Diare dan mual
– Keringat berlebih
– Kehilangan nafsu makan, insomnia, gemetar, rahang mengeras
– Agitasi, iritabilitas, banyak bicara, panik, daya tarik kompulsif dengan pekerjaan, kekerasan, kebingungan yang berulang
– Peningkatan libido
– Peningkatan tekanan darah, suhu tubuh, denyut jantung, kadar gula darah, bronkodilatasi
– Penyempitan dinding arteri
– Pada wanita hamil dan menyusui, methamphetamine melintasi plasenta dan disekresi dalam ASI

Efek terkait dengan penggunaan kronis:
– Toleransi (membutuhkan lebih banyak obat untuk mendapatkan efek yang sama)
– Keinginan mengambil obat
– Penurunan berat badan sementara
– Gejala penarikan diri termasuk depresi dan anhedonia
– “Meth Mouth” di mana gigi cepat membusuk dan rontok
– Psikosis terkait obat (dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah penggunaan obat dihentikan)

Efek overdosis:
– Kerusakan otak
– Sensasi daging merangkak (formikasi)
– Paranoia, halusinasi, delusi, sakit kepala
– Kerusakan otot (rhabdomyolysis) yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau gagal ginjal
– Kematian akibat stroke, serangan jantung atau suhu tubuh meningkat (hipertermia)

Orang juga dapat memiliki delusi berupa parasit atau serangga yang merangkak di bawah kulit yang membuat pemakai menggaruk sendiri. Penggunaan methamphetamine jangka panjang, dosis tinggi, atau keduanya dapat menyebabkan psikosis dan paranoia.

Rehabs.com, direktori pusat rehabilitasi nasional di Amerika, melakukan uji suntikan terhadap pecandu methamphetamine untuk menunjukkan bagaimana perkembangan penyalahgunaan obat berdampak pada penampilan mereka selama periode yang relatif singkat.

(foto: cbsnews.com)