Tips dan Cara Membangun Citra Diri melalui Personal Branding

waktu baca 3 menit
Jumat, 23 Agu 2013 14:47 0 55 Ferdiansyah Syaiful Hijrah
 

Personal-BrandDi tulisan pertama, kami telah memberikan 2 poin penting untuk membangun Personal Branding.

Kami harap Anda sudah menerapkannya.

Sekarang, kami akan memberikan 6 poin lanjutan mengenai cara membangun citra diri melalui personal branding, yang tidak kalah dahsyatnya.

Mari kita simak bersama.

DAFTAR ISI

Buatlah Blog atau Website Pribadi

Tidak masalah bahwa menulis di blog atau website adalah prioritas kedua bahkan prioritas ketiga Anda, yang penting adalah bahwa Anda telah menyediakan tempat untuk mengembangkan koneksi antara orang lain dengan Anda.

Konten blog Anda paling tidak memuat hal-hal berikut ini. Masukkan bio singkat Anda di setiap postingan artikel. Masukkan pengalaman kerja Anda di halaman About, juga masukkan gambaran ideal tentang Personal Brand Anda.

Orang lain hanya akan mengingat sedikit saja tentang Anda, jadi fokuslah membuat konten yang menceritakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan Personal Brand Anda. Gunakan pengalaman pribadi sebagai dasar dalam menceritakan keahlian (expertise) Anda.

Coba untuk “Mengumumkan Diri” Secara Personal

Cobalah untuk terlibat dalam sosial media secara aktif. “Umumkan” diri Anda sesering mungkin. Tapi jangan sampai berlebihan. Tulislah proyek Anda secara viral agar mudah tersebar.

Orang biasanya tidak akan menghubungi Anda pada saat pertama kali “melihat” Anda di sosial media, bisa jadi kedua, ketiga, keempat kalinya. Jadi, aktiflah di sosial media.

Jagalah Agar Brand Anda tetap Fresh

Tidak peduli sebagus apapun konten yang Anda posting, Anda teta beresiko melakukan pengulangan dan akan berakibat stagnasi jika Anda tidak memasukkan elemen baru secara berkelanjutan pada Personal Brand Anda.

Anda dapat mengusung hanya satu ide/brand selama hidup Anda, tapi masukkan “lapisan-lapisan” baru setiap saat.

Teruslah Belajar

Jika Anda berhenti belajar, maka kehancuran brand Anda tinggal menunggu waktu. Teruslah belajar dan mengupdate pengetahuan Anda, terutama jika expertise Anda berbasis dunia online.

Dunia online berubah secara drastis setiap bulannya. Jika Anda adalah sorang expert dua tahun yang lalu namun sejak itu Anda berhenti belajar dan menantang diri sendiri, maka sejatinya Anda bukanlah seorang expert lagi.

Jangan Terlena dengan Pujian

Jika Anda terlena dengan pujian orang lain, maka Anda akan terjebak pada stagnasi. Dan, itu berarti Anda sedang membangun brand orang lain, bukan brand Anda.

Fokuslah pada menghadirkan nilai tambah dan elemen-elemen baru pada brand Anda.

Ajak Ngobrol

Untuk menjadikan Personal  Brand Anda menghunjam di benak orang lain, maka Anda harus berinteraksi secara intens dengan orang-orang yang menjadi segmen target Anda.

Berkaitan dengan hal ini, ada 2 hal yang perlu Anda lakukan.

a. Cobalah membangun hubungan dengan sebanyak mungkin orang. Bangunlah networking. Ingatlah nama asli mereka dan detil pribadi mereka. Gunakan hal ini untuk menambah semakin eratnya hubungan.

Orang akan memperhatikan Anda jika Anda pun memberi perhatian pada mereka secara personal. Hindari sapaan-sapaan umum di sosial media, karena orang cenderung akan mengabaikan hal tersebut.

b. Bangunlah hubungan dengan influencer, yaitu orang-orang terkenal yang mempunyai pengaruh kuat atau pengikut yang banyak di sosial media. Di twitter mereka biasa disebut sebagai seleb tweet. Berikan komentar positif pada artikel-artikel mereka, tetap terhubung dengan mereka di sosial media. Tapi jangan sampai Anda “memaksa” untuk mendapat respon dari mereka.

Jangan berpikir bahwa Anda dapat dekat dengan mereka dalam waktu singkat. Anggaplah ini sebagai proyek jangka panjang Anda. Lama-lama mereka pun akan dekat dengan mereka, jika Anda terus mendekati mereka dengan cara-cara yang positif.

Pengaruh influencer sangat besar terhadap Personal Branding Anda. Jika Anda meluncurkan proyek baru, maka mereka akan merekomendasikannya ke ratusan ribu pengikut mereka.

**

Demikian bagian kedua dari cara jitu membangun Personal Branding. Semoga bermanfaat