Tips Memperkuat Ginjal dan Hati

waktu baca 3 menit
Sabtu, 27 Jul 2013 12:20 0 88 Mayrani
 

memperkuat ginjal dan hatiDalam rangka detoksifikasi tubuh, organ detoks Anda harus berfungsi dengan baik.

Ginjal Anda harus mampu untuk menyaring racun, hati Anda harus mampu mengubah racun yang larut dalam lemak menjadi zat yang larut dalam air, usus Anda harus mampu membawa racun dari hati melalui dua puluh lima meter usus, kulit Anda harus mampu mengeluarkan zat racun, dan paru-paru Anda harus mampu bernapas dengan menghembuskan gas toksik.

Semua organ detoks Anda perlu berada dalam kondisi optimal, tetapi mengingat jumlah bahan kimia beracun yang terpapar, organ-organ tersebut mungkin memerlukan bantuan.

Untungnya, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi organ detoks Anda dari kerusakan dan memperkuat masing-masing organ.

Ini merupakan langkah yang sangat penting, karena tubuh Anda tidak akan melepaskan bahan kimia beracun dari penyimpanan dalam lemak, tulang, dan tempat-tempat lain sampai organ detoks Anda berada dalam kondisi yang cukup baik untuk menghilangkannya.

Sekali lagi, karena setiap tubuh adalah unik, Anda mungkin perlu mencoba metode pendukung detoks dan produk yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.

Nah, semoga tips memperkuat ginjal dan hati berikut dapat membantu, dilansir dari Motherearthliving.com.

DAFTAR ISI

Perkuat Ginjal Anda

Ginjal sangat peka karena paparan bahan kimia beracun yang tinggi dalam darah tersaring melaluinya. Ketika simpanan racun dan lemak terakumulasi dalam ginjal, fungsi ginjal bisa terganggu.

Urin tidak berbau dan tidak berwarna umumnya merupakan indikasi bahwa ginjal berfungsi dengan baik.

Terutama penting untuk fungsi ginjal Anda dengan minum 10-12 gelas air setiap hari. Ginjal membilas racun dari seluruh tubuh Anda, sehingga minum banyak air akan membantu proses. Jika Anda tidak minum cukup air, ginjal mungkin terkontaminasi dengan logam, menyebabkannya membengkak, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan untuk secara efisien menyaring racun.

Kurangi stres pada ginjal dengan mengurangi makanan dan minuman yang menstimulasi, seperti daging merah, makanan dengan garam halus, teh, dan kopi. Jika Anda mengalami masalah ginjal, kurangi asupan protein hewani.

Tingkatkan asupan makanan yang memperkuat fungsi ginjal seperti buah-buahan dan sayuran segar umumnya, dan khususnya:

• quinoa, barley, dan millet
• kacang hitam, kacang hijau, dan (tentu saja) kacang merah
• anggur, cranberry, dan blueberry
• adas, bawang, daun bawang, seledri, bit, bayam, kacang panjang, dan asparagus
• peterseli, lokio, bawang putih, jahe, dan cengkeh
• spirulina

Ambil produk herbal yang mendukung kesehatan ginjal. Untuk detoksifikasi ginjal, minum:

• jus cranberry segar: Buat secangkir cranberry, campur dengan cukup air dan 1 sendok jus lemon segar.
• teh jahe: Kupas jahe dan rendam beberapa iris dalam secangkir air mendidih secukupnya.
• teh dandelion

Perkuat Hati Anda

Hati bisa rusak akibat paparan bahan kimia beracun, minum minuman beralkohol, atau minum obat tertentu, sehingga kurang mampu memproses zat beracun.

Ann Louise Gittleman, Ph. D., penulis buku best seller ‘The Fat Flush Plan‘. menulis, “Hati bukan hanya organ utama untuk detoksifikasi polutan dan bahan kimia dalam tubuh, tetapi juga organ vital yang merupakan kunci tersembunyi untuk penurunan berat badan tanpa kesulitan.”

Anda bisa melakukannya hanya dalam 3 hari. Hari pertama, cobalah koktail. Koktail merupakan minuman pembersih hati. Dua hari berikutnya, Anda bisa makan makanan peningkat hati: telur, yogurt, artichoke, bit, brokoli dan kembang kol, kayu manis, dan pala.

Sayuran Cruciferous (dari genus Brassica) sangat dianjurkan untuk detoksifikasi hati. Setidaknya satu porsi sehari disarankan, tetapi bahkan satu porsi seminggu dapat bermanfaat. Sayuran ini termasuk diantaranya sawi, brokoli, lobak, kubis, kale, dan banyak lagi.

(foto; shnews.co)