Jantung adalah salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia karena bertanggungjawab memompa darah dan mengedarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh agar dapat berfungsi dengan benar.
Namun, banyak kebiasaan kita yang justru mengorbankan jantung dan kita menyadarinya saat semuanya sudah terlambat.
Berikut 7 kebiasaan buruk yang merusak jantung Anda:
DAFTAR ISI
Minum sekali-sekali tidak akan berdampak buruk bagi jantung Anda, terutama jika Anda mengkonsumsi anggur yang bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, jika Anda mengkosumsi alkohol secara teratur sebagai menu harian, Anda akan menderita sakit jantung dalam jangka panjang.
Selain efek alkohol yang dikenal merusak hati (liver) Anda, alkohol juga dapat mengeroposkan tulang, menurunkan daya ingat dan meningkatkan resiko serangan jantung dan hipertensi.
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat, bahkan di seluruh dunia. Dengan berhenti kecanduan minuman beralkohol, Anda dapat mengurangi resiko sakit jantung hingga 50 % bahkan lebih.
Ingat bukan menglosumsi alkoholnya yang berbahaya, tapi penyalahgunaannya yang dalam jangka panjang dapat menurunkan fungsi tubuh Anda.
Makanan tanpa garam terasa hambar dan tidak enak. Namun, jika Anda terlalu sering menggunakan bahan ini secara berlebih, Anda beresiko terkena penyakit tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi selanjutnya meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. Karena itu, Anda harus berpikir dua kali sebelum menambahkan garam ekstra ke dalam makanan Anda.
Kurang olahraga adalah penyebab lain dari sakit jantung. Selain itu, orang yang tidak melakukan latihan fisik secara teratur juga beresiko terkena diabetes tipe dua.
Semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk olahraga, maka semakin besar kemungkinan berat badan Anda meningkat. Kelebihan lemak juga dapat merusak hati.
Orang yang jarang berolahraga dan lebih sering menonton TV, mereka juga biasanya memiliki kebiasaan buruk mengemil berbagai jajanan yang tidak sehat.
Dengan berolahraga, Anda dapat meningkatkan mood, memastikan berfungsinya otak dan jantung, meningkatkan aliran darah dan oksigenasi sel.
Kecemasan, depresi dan stres dapat berdampak besar bagi kesehatan dan melemahkan jantung Anda.
Semua orang pasti mengalami tekanan dalam hidupnya. Yang terpenting adalah bagaimana mengatasinya sehingga efeknya bisa diminimalisir.
Jika tidak ditangani, depresi dan kecemasan dapat menurunkan daya tahan tubuh, menghilangkan nafsu makan dan selanjutnya menurunkan tingkat energi Anda. Emosi negatif mempengaruhi kesehatan jantung Anda.
Anda dapat menurunkan depresi dengan berolahraga, liburan, yoga, berbelanja, dan konsultasi ke psikolog jika perlu. Semua orang mengalami tekanan, jadi jangan takut mengakuinya.
Seringkali kita makan apa saja bahkan saat kita tidak lapar. Faktanya tidak semua makanan sehat dikonsumsi.
Mengandung gula, tinggi lemak, dan kelebihan garam adalah pilihanan makanan yang paling umum. Selain mengakibatkan kegemukan, makan sembarangan juga merupakan penyebab utama sakit jantung.
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, itulah awal sakit jantung. Anda harus menghindari makanan berporsi besar, bergula, makanan cepat saji, gorengan dan meningkatkan asupan air.
Merokok adalah pembunuh diam-diam (silent killer), bahkan jika Anda merasa sehat-sehat saja. Banyak yang menyadari bahaya merokok tapi tak bisa berhenti merokok.
Sebagai gambaran, 30 % kematian di seluruh dunia karena penyakit jantung dikaitkan dengan efek buruk dari merokok. Selain itu, resiko lain dari merokok adalah kanker mulut, kanker tenggorokan dan kanker paru-paru.
(foto: drjanet.tv)