Khasiat Mengkonsumsi Buah Mangga untuk Kesehatan

 Mangga jenis apa yang merupakan favorit di keluarga  Anda? Mangga arumanis, mangga manalagi, mangga gedong, golek, atau mangga yang diimpor?

Bicara mangga selain rasanya langsung terbayang buahnya yang berair sekaligus bergetah, dan biasanya teramat kental saat dibuat jus. Belum lagi reputasi buah ini yang terkenal sebagai ‘idaman’ wanita alias buah favorit ibu-ibu hamil yang tengah mengidam.

Terlepas dari semua itu, kabar baiknya adalah mangga ternyata multiguna bagi kesehatan tubuh Anda. Sebagaimana riset yang telah dilakukan di berbagai negara melaporkan hal tersebut.

Tapi ingat agar jangan mengonsumsi buah ini untuk mengobati penyakit atau kondisi medis kecuali Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Penasaran dengan khasiat buah mangga untuk kesehatan tubuh, simak artikel berikut sebagaimana dilansir LiveStrong.com:

Membantu Penyembuhan Luka

Mengonsumsi mangga adalah pilihan cerdas jika Anda menderita cedera atau tengah menjalani masa pasca operasi. Secangkir porsi mangga mentah mengandung 76 persen  asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C, yang membantu penyembuhan lebih cepat untuk luka dan lecet.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal edisi Maret 2009 “Ostonomy Wound Management” menunjukkan bahwa vitamin C mendorong produksi kolagen yang membantu menyembuhkan luka dengan lebih cepat.

Akan tetapi para peneliti mengingatkan  bahwa asupan yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah angka yang ditujukan bagi orang sehat, sehingga  jika Anda mengalami cedera,  Anda mungkin perlu mengonsumsi  lebih banyak, dan memakan mangga dapat membantu mencukupi asupan vitamin C yang dibutuhkan.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A pada mangga,  -25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan – membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk melindungi mata Anda dari berbagai kondisi.

Buah ini penting untuk perlindungan kornea, yang membantu menangkal mata Anda dari bakteri dan virus yang dapat memicu infeksi, seperti konjungtivitis.

Vitamin A dalam mangga juga dapat mengurangi risiko degenerasi makula.

Pasien yang menjalani beberapa bentuk bypass lambung dapat mengambil manfaat dari konsumsi mangga. Penelitian pada “Surgery for Obesity and Related Diseases”  edisi November-Desember 2010 menyatakan bahwa orang-orang yang pernah menjalani bypass lambung Roux-en-Y  sering mengalami masalah mata akibat kekurangan vitamin A.

Berkontribusi untuk Asupan Serat

Satu porsi mangga menyumbang 2,6 gram serat. Anda membutuhkan 25-38 gram serat sehari untuk memerangi sembelit dan diare, dan mengonsumsi mangga dapat membantu Anda mencapainya.

Serat dalam mangga juga dapat membantu mencegah kanker payudara, demikian menurut sebuah studi di Mei 2011 “European Journal of Clinical Nutrition.”

Penelitian pada “European Journal of Clinical Nutrition” edisi 1995 mengatakan bahwa menyimpan mangga di kulkas tidak berdampak pada pengurangan kadar serat, jadi entah Anda makan mangga segar ataupun yang dingin dari freezer sama sehatnya.

Meningkatkan mood

Mangga mengandung vitamin B-6,  -11 persen dari asupan harian yang direkomendasikan per porsi -, yang mendorong produksi serotonin. Hormon ini mengangkat suasana hati Anda, jadi makan mangga dapat membantu mencegah depresi dan meningkatkan mood  Anda.

Sebuah artikel dalam “Journal of Psychiatric Neuroscience” edisi 2007 menyatakan bahwa diet merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serotonin ke otak Anda, jadi makanlah mangga untuk meningkatkan mood.

Dengan segala khasiat tersebut, jika Anda mau manalagi, arumanis, golek, gedong, sampai yang impor patut dicoba semuanya. Asal jangan berlebihan, bisa-bisa Anda terkena gangguan pencernaan.

(foto: urbanpostng.com )