Feminisme modern
21 April di Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini, hari lahir Kartini, salah satu tokoh feminis di Indonesia. Kartini, memiliki nama panjang Raden Adjeng Kartini merupakan pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Nah, apa itu Feminisme?
Feminisme merupakan suatu gerakan perempuan menuntut kesamaan hak dengan pria, biasa disebut emansipasi. Ada beberapa aliran feminisme yaitu feminisme liberal, feminisme radikal, feminisme post modern, feminisme anarkis, feminisme sosialis, feminisme Marxis, feminisme postkolonial dan feminisme Nordic.
Banyak diskusi seputar feminisme ini, terlebih berdasarkan fakta bahwa wanita kehilangan pekerjaan sepuluh kali lebih cepat dibandingkan pria. Berikut beberapa daftar buku tentang feminisme modern yang mudah dipahami:
DAFTAR ISI
Ditulis oleh Caitlin Moran, buku ini bercerita tentang kisah memoar dirinya sebagai kolumnis Inggris dan feminis modern. Caitlin mampu menghilangkan stigma yang diasosiasikan sebagai feminis dan menggantinya dengan “makna” feminis sesungguhnya melalui kacamata modern.
Memoar lainnya yang ditulis oleh komedian Tina Fey, mengungkapkan berbagai isu pada kehidupan wanita modern, tentang bagaimana tidak hanya menyeimbangkan karir dan keluarga tetapi bagaimana menjalani keduanya. Buku ini nampak jujur dan terbuka sehingga dapat memperlihatkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadikan wanita sesukses mungkin.
Walaupun buku ini berisi topik-topik yang “berat”, Jessica Valenti membuat buku ini menjadi buku feminisme yang menarik dibaca oleh perempuan-perempuan muda dengan kebudayaan pop.
**
Demikianlah 3 buku feminisme modern yang wajib dibaca oleh para wanita. Semoga bermanfaat.
(foto: forbes.com)