Sisi Baik Dari Stres

Dalam dosis kecil, stres sebenarnya sehat

Ada tiga hal yang dijamin dalam hidup, kata pendidik kesehatan Carol J. Scott, MD: “Kematian, pajak, dan stres.” Dan bagian stres bisa jadi hal yang baik. Karena sementara stres kronis merupakan jenis yang sepertinya bisa memicu peradangan berbahaya dalam tubuh, meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker payudara. Ternyata bahwa dalam dosis kecil, stres sebenarnya sehat.

Baca terus artikel berikut untuk tahu lebih banyak, dikutip dari Oprah.com.

Stres jangka pendek memicu produksi bahan kimia pelindung dan meningkatkan aktivitas sel imun yang mendorong pertahanan tubuh, anggap saja seperti memiliki awak perbaikan pribadi Anda sendiri. “Semburan stres dengan cepat memobilisasi ‘awak’ ini ke daerah-daerah yang rusak di mana mereka kemungkinan akan diperlukan,” jelas Firdaus Dhabhar, PhD, direktur penelitian di Stanford University Center on Stress and Health.

Hasilnya, otak dan tubuh Anda mendapatkan dorongan. Gelombang cepat stres dapat mencegah penyakit: Studi menunjukkan bahwa memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat vaksinasi lebih efektif, dan bahkan dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Sejumlah kecil hormon stres juga dapat mempertajam memori Anda. Pada tahun 2009, peneliti University at Buffalo menemukan bahwa ketika tikus dipaksa untuk berenang – kegiatan yang membuat mereka stres – mereka mengingat jalan melalui labirin jauh lebih baik dibandingkan tikus yang tidak.

Kuncinya, tentu saja, adalah keseimbangan. Terlalu sedikit stres dan Anda bosan dan tidak termotivasi, terlalu banyak dan Anda tidak hanya menjadi rewel tapi juga sakit. “Sangat penting untuk memperhatikan termometer stres Anda,” dan untuk tetap berada di bawah titik didih, jelas Ruth Klein, penulis The De-Stress Diva’s Guide to Life.

(photo: realage.com )