Cabe merah
Indonesia terkenal dengan banyaknya jenis kuliner yang sangat menggugah selera. Hal ini disebabkan oleh banyak campuran rempah – rempah yang menjadi bahan dasar beberapa jenis kuliner di Indonesia.
Salah satu rempah – rempah yang sering digunakan pada masakan orang Indonesia adalah lombok atau cabe sehingga dapat menghasilkan rasa pedas pada makanan.
Banyak orang yang menjadi tergantung pada makanan pedas sehingga merasa kurang nafsu makan ketika hidangan makanan tidak terdapat cabe atau sambel.
Nah, bagaimana bila terlalu banyak mengkonsumsi cabe, apakah baik untuk kesehatan? Apa saja pengaruh cabe terhadap tubuh kita?
DAFTAR ISI
Terlalu banyak makan cabe dapat menyebabkan munculnya jerawat pada kulit terutama pada wajah. Mengkonsumsi cabe terutama yang telah digoreng dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan membuat timbunan lemak tertahan di kulit khususnya kulit wajah.
Jika Anda mengalami insomnia cobalah amati kehidupan Anda. Jika Anda sering makan pedas sebelum tidur maka hal itu dapat membuat Anda mengalami kesulitan tidur.
Makan cabe dapat menyebabkan naiknya suhu tubuh Anda, sedangkan untuk memulai tidur suhu tubuh harus diturunkan dahulu.
Anda mungkin sering merasakan sakit perut ketika selesai mengkonsumsi cabe terlalu banyak. Hal tersebut memang benar sebab pada cabe terdapat capcaisin yang diproduksi oleh tumbuhan sebagai proteksi terhadap gangguan hama.
Terlalu banyak mengkonsumsi cabe dapat menyebabkan banyaknya gerakan – gerakan usus sehingga menimbulkan masalah pencernaan seperti diare.
Akibat kebanyakan mengkonsumsi cabe dapat menyebabkan lidah kita kurang mengenali rasa dari makanan dan minuman lain yang kita konsumsi. Hal ini diakibatkan sifat dari cabe yang mengiritasi kulit pada mulut.
Gastritis atau biasa disebut maag adalah penyakit peradangan pada lambung. Terlalu banyak mengkonsumsi cabe dapat menyebabkan lambung menjadi rapuh dan mengalami luka. Iritasi yang diberikan oleh cabe menyebabkan lapisan – lapisan lambung menipis dan rentan terkena infeksi.
Nah Anda penggemar cabe, sambel dan makanan pedas? Sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali jumlah konsumsi cabe dalam menu harian Anda.
(Photo : jurnalkesehatan.info)