Makanan Korea
Setiap negara memiliki etiket atau adab–adab ketika menyantap makanan. Di Indonesia, menggunakan tangan kiri untuk mengambil atau memakan makanan dianggap tidak sopan. Sedangkan di Jepang, mengeluarkan bunyi “slurp” ketika makan pun dianggap kurang sopan. Nah, bagaimana dengan Negara Korea? Bila suatu hari Anda berkunjung ke negeri ginseng ini, maka berikut beberapa etiket makan yang perlu anda ketahui agar bisa menyesuaikan dengan kebiasaan makan orang lokal.
Saat Anda diundang makan di rumah atau di restoran, jangan langsung duduk di ruang makan sebelum dipersilahkan. Sebaiknya menunggu sampai orang tua yang bersama Anda mempersilahkan duduk.
Jika kebiasaan di Indonesia sebelum menyantap makanan kita biasanya berdoa, di Korea pun hampir memiliki kebiasaan yang sama dengan Indonesia. Bedanya, sebelum menyantap makanan, Anda harus mengucapkan salam “jalmukeseumnida” yang berarti “ saya akan makan dengan baik”. Salam ini dimaksudkan sebagai simbol sopan santun juga sebagai tanda terimakasih pada tuan rumah yang telah mengundang Anda.
Jangan langsung memakan makanan yang tersedia di depan Anda. Anda diharuskan menunggu hingga orang yang tertua atau tuan rumah mulai menyantap makanan yang dihidangkan. Setelah itu barulah Anda dapat ikut serta menikmati makanan yang disediakan oleh tuan rumah.
Jaga kecepatan makan Anda, tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat. Terlalu cepat makan berarti makanan yang disediakan oleh tuan rumah tidak cukup.
Selama makan, biarkan nasi mangkuk dan sup tetap berada di meja. Jangan diangkat karena mengangkat mangkuk pada saat makan dianggap tidak sopan.
Saat minum, usahakan menuang minuman terlebih dahulu kepada yang lebih tua. Gunakan kedua tangan untuk memegang botol atau gelas saat Anda menuang atau menerima minuman dari orang yang lebih tua dari Anda.
Umumnya, menolak minuman beralkohol dari orang tua dianggap tidak sopan. Namun, jika ada alasan tertentu yang tidak memperbolehkan Anda minum, maka jelaskanlah dengan baik dan sopan.
(photo: dreamersradio.com)