Kaki yang bengkak karena edema
Edema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan yang terjebak dalam jaringan tubuh Anda. Meskipun edema dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh Anda, ia paling sering terlihat di tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki dan kaki Anda.
Simak artikel berikut untuk lebih mengenal edema, dikutip dari mayoclinic.com.
Edema bisa jadi merupakan hasil dari obat, kehamilan atau penyakit yang mendasari – seringnya gagal jantung, penyakit ginjal atau sirosis hati.
Mengkonsumsi obat untuk membuang kelebihan cairan dan mengurangi jumlah garam dalam makanan Anda biasanya mengurangi edema. Ketika edema muncul sebagai tanda penyakit, penyakit itu sendiri membutuhkan perawatan yang terpisah.
DAFTAR ISI
Tanda-tanda dan gejala edema meliputi:
– Pembengkakan jaringan langsung di bawah kulit
– Kulit meregang
– Kulit yang mempertahankan lesung setelah ditekan selama beberapa detik
– Ukuran perut meningkat
Edema terjadi ketika pembuluh darah kecil dalam tubuh Anda (kapiler) meloloskan cairan dan cairan tersebut menumpuk di jaringan sekitarnya, menyebabkan pembengkakan.
Kasus ringan dari edema bisa terjadi akibat:
– Duduk atau tinggal di satu posisi terlalu lama
– Makan makanan asin terlalu banyak
– Tanda dan gejala premenstruasi
– Kehamilan
Edema dapat merupakan efek samping dari beberapa obat, termasuk:
– Obat yang membuka pembuluh darah
– Penghalang saluran kalsium
– Obat anti-peradangan non-steroid (NSAID)
– Estrogen
– Obat diabetes tertentu yang disebut thiazolidinediones
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, edema mungkin menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius. Penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan edema meliputi:
– Gagal jantung kongestif
– Sirosis
– Penyakit ginjal
– Kerusakan ginjal
– Vena tungkai kaki lemah (chronic venous insufficiency)
– Sistem limfatik tidak memadai
(photo: salute.leonardo.it)