Perhatikan asupan nutrisi saat mengalami nyeri haid
Apakah Anda termasuk orang yang sering terkena nyeri haid? Mungkin saja Anda tidak memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan ketika haid.
Berikut dipaparkan tentang asupan nutrisi dan gizi yang sebaiknya dikonsumsi ketika haid:
Umumnya wanita kehilangan darah sebanyak 10-80 cc setiap hari selama haid. Perbanyak minum air, agar cairan yang hilang selama haid tergantikan.
Kalsium mampu mempertahankan tonus otot dan mencegah kram dan nyeri perut selama haid. Sumber kalsium yang baik seperti susu rendah lemak, kedelai, susu beras, tofu, yogurt, brokoli dan salmon.
Susah buang air besar atau sembelit biasanya merupakan masalah ketika sedang haid. Solusi untuk mengurangi konstipasi tersebut adalah makan makanan berserat seperti sayuran hijau.
Magnesium dapat mengoptimalkan kapasitas tubuh dalam menyerap kalsium dan juga mengurangi kram perut. Sumber magnesium yaitu kacang-kacangan dan tofu.
Vitamin E, merupakan antioksidan yang mampu mengatasi gejala kram perut dan nyeri haid. Vitamin E dapat diperoleh dari alpukat, kuning telur dan hati ayam.
Kentang dan pisang banyak mengandung vitamin B6, dipercaya mampu membantu metabolisme protein dan sel darah merah sehingga dapat mengurangi depresi akibat sakit nyeri haid.
Vitamin C dan zat besi yang cukup mampu mendukung kesehatan sel telur wanita dan sistem reproduksi. Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan utamanya jeruk, sementara zat besi diperoleh dari daging, ayam, ikan, kacang-kacangan dan sereal.
(photo: ccherb.com)