HUMBEDE.COM – Setiap orang pastinya pernah mengalami bad mood sesekali. Mungkin dikarenakan perubahan cuaca atau sesuatu yang terjadi di tempat kerja atau hal kecil lainnya. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa suasana hati yang buruk atau bad mood ternyata memiliki manfaat di samping kerugian tentunya.
Untuk sisi buruknya, Anda pasti sudah tahu efek yang di timbulkan dari bad mood seperti depresi dan gangguan kesehatan. Tetapi , bagaimana dengan manfaat dari bad mood? Yuk simak ulasan tentang manfaat dan efek samping yang ditimbulkan bad mood berikut ini.
DAFTAR ISI
Manfaat Menguntungkan Dari Bad Mood
1. Peningkatan Memori
Menurut sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology, orang-orang yang berada dalam suasana hati buruk lebih baik dalam hal mengingat. Saat Anda berada pada suasana hati yang buruk, daya ingat Anda dapat mengingat lebih rincian hal-hal yang telah Anda lihat pada hari sebelumnya.
Para peneliti menunjukkan bahwa suasana hati yang buruk juga dapat membantu meningkatkan memori dan meningkatkan perhatian terhadap detail. Satu penjelasan untuk ini adalah bahwa suasana hati yang buruk menyebabkan orang menjadi lebih skeptis dan hati-hati ketika menganalisis lingkungan mereka.
2. Penilaian Yang Lebih Baik
Sebuah suasana hati yang buruk dapat membantu Anda lebih baik dalam menilai situasi sosial tertentu, menurut penelitian. Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang dalam suasana hati yang buruk cenderung skeptis dan lebih sering benar dalam hal penilaian dibanding mereka yang berada pada suasana hati baik.
3. Lebih Termotivasi
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 menemukan bahwa orang yang berada dalam suasana hati buruk lebih mungkin untuk tetap melakukan tugas yang sulit bahkan kemungkinan kecil untuk mencapai kegagalan. Studi ini juga menemukan bahwa orang-orang dalam suasana hati baik lebih mungkin untuk menyerah pada tugas yang sulit.
**
Efek Samping Bad Mood
Nah, setelah membaca manfaat dari bad mood, saatnya untuk Anda membaca sedikit lebih jauh dari bahaya atau efek samping dari badmood. Ini dia ulasannya.
1. Dysthymia
Misalnya saja saat Anda mengalami bad mood kronis, depresi bisa muncul yang di ikuti dengan perasaan sedih dan keputusasaan, perubahan tidur dan pola makan yang mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Selain itu, orang-orang yang selalu dalam suasana hati buruk, mereka mungkin saja memiliki gangguan mood yang tidak terdiagnosis, seperti dysthymia (tipe kronis depresi), demikian kata Jair Soares, MD, PhD, profesor dan ketua departemen psikiatri dan ilmu perilaku di The University of Texas Health Science Center di Houston.
Gejala dysthymia biasanya berlangsung setidaknya selama dua tahun, menurut Mayo Clinic. Orang dengan dysthymia ditandai sering mengeluh terus-menerus, terlalu kritis, dan bersenang-senang. Dysthymia dapat merespon obat dan psikoterapi, termasuk konseling dan terapi bicara, kata Dr Soares.
2. Peradangan
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika Anda mengalami stres kronis atau depresi kronis bisa saja menyebabkan peradangan yang lebih sistemik dalam tubuh dan itu bisa berdampak pada otak,” kata Soares. Untuk hubungan antara depresi dan peradangan terhadap respon tubuh saat ini masih terus dipelajari .
3. Risiko Jantung
Stres dan depresi berkelanjutan merupakan faktor risiko tambahan untuk masalah kardiovaskular atau jantung,” kata Soares.
4. Menimbulkan Efek Buruk Pada Diabetes
Penderita diabetes yang mengalami depresi karena badmood memiliki 40% risiko lebih tinggi yang berdampak pada diabetes. Alasannya dikarenakan depresi dapat menyebabkan perubahan psychobiological yang menyebabkan fluktuasi (peningkatan) kadar gula darah, sehingga sulit untuk mencegah kadar gula darah rendah.
Sebuah suasana hati yang buruk biasanya bersifat sementara. Tapi jika gejala terus berlangsung, berkonsultasi dengan dokter atau terapis. Jika Anda hanya mengalami gejala bad mood yang tidak begitu parah maka akan hilang setelah beberapa hari.
Semoga bermanfaat.