7 Catatan Penting dalam Merenovasi Kamar Mandi

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Nov 2014 21:06 0 1335 Bintang Lukitaningrum
 

Renovasi Kamar Mandi

HUMBEDE.COM – Banyak orang yang mengabaikan rancangan dan kondisi kamar mandi di dalam rumahnya, karena dianggap kurang penting, jarang dipakai dan sulit dibersihkan karena selalu basah dan banyak kuman.

Padahal faktanya adalah sebaliknya, kamar mandi merupakan ruangan yang sangat penting, yang harus selalu terjaga kebersihannya karena berkaitan erat dengan kesehatan sang penghuni rumah.

Di samping itu, faktor keamanan dan kenyamanan juga perlu diperhatikan, mengingat tingkat kelembabannya yang tinggi serta adanya risiko penggunaan alat-alat yang memakai listrik.

Dengan demikian, merenovasi kamar mandi tidaklah mudah. Harus ada catatan-catatan penting yang perlu diingat dalam merenovasi kamar mandi agar siapapun yang memakainya, penghuni rumah maupun tamu yang berkunjung, terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penularan penyakit, terjatuh akibat lantai licin, atau terkena setrum karena instalasi listrik atau perlengkapan yang kurang baik.

DAFTAR ISI

1. Permukaan lantai

Gunakan keramik yang memiliki tekstur tidak rata, supaya lantai tidak licin ketika basah.

Banyak rumah mewah yang menggunakan keramik halus pada lantai di kamar mandinya, demi menunjukkan kemahalan harga dan menginginkan desain kamar mandi yang elegan. Padahal justru lantai seperti ini sangat berbahaya karena adanya risiko terpeleset.

Selain itu, lantai juga sebaiknya dibuat dengan kemiringan hingga 2% atau sekitar 10 derajat ke arah drainase (pembuangan air) untuk mencegah terjadinya air menggenang. Genangan air bisa menyebabkan tumbuhnya lumut dan membuat lantai menjadi licin walaupun sudah bertekstur kasar.

Kamar Mandi

2. Dinding tahan lembab

Umumnya dinding kamar mandi juga dipasang keramik berlapis (glaze) agar tembok tidak lembab dan berlumut. Jika sekiranya tidak perlu memasang keramik hingga plafond, cukup lapis dinding dengan keramik setinggi orang (1,5 – 2 meter) dan disambung dengan cat tahan air, anti jamur dan lumut.

Mengenai warna adalah selera, bisa disesuaikan dengan lantai atau perlengkapan kamar mandi seperti kloset, cermin atau bathtub.

3. Sirkulasi udara dan pencahayaan

Ventilasi udara sangat penting untuk menjaga agar keadaan udara dalam kamar mandi tidak lembab dan pengap.

Gunakan jendela berbelok atau exhaust fan agar air dalam kamar mandi cepat kering. Bisa dibantu juga dengan pencahayaan alami melalui glass block untuk memasukkan sinar matahari.

Sedangkan pencahayaan buatan sebaiknya dipasang tepat di atas bathtub dan di atas shower, dengan menggunakan lampu halogen yang mengeluarkan panas untuk mempercepat pengeringan. Bisa juga menambahkan indirect lamp di atas cermin agar tidak silau.

4. Instalasi kelistrikan

Selain lampu, beberapa kamar mandi dilengkapi dengan alat listrik lain seperti AC, pemanas air, hair dryer, dan pencukur jenggot.

Demi keamanan, letakkan saklar di luar atau di dalam bersama stop kontak yang berpenutup untuk mencegah terkena cipratan air.

5. Instalasi pemipaan (plumbing)

Pemipaan sangat tergantung pada rancangan serta posisi perlengkapan yang akan digunakan seperti wastafel, kloset, bathtub, shower dan kran air.

Arah saluran air sebaiknya lurus dan tidak berbelok untuk mencegah terjadinya penyumbatan dan air mengalir lebih lancar. Begitu pula letak lubang drainase dan pembuangan kotoran pada kloset diusahakan lurus ke arah saluran pembuangan.

Kamar Mandi

6. Perlengkapan dan aksesoris

Saat ini sudah banyak dibuat perlengkapan kamar mandi yang hemat air, seperti kran dan kloset. Selain selalu dijaga kebersihannya, perlengkapan dan aksesoris kamar mandi juga diusahakan yang tahan karat dan tidak mudah rusak.

7. Arah bukaan pintu

Untuk menyiasati kamar mandi yang sempit, bukaan pintu sebaiknya diarahkan ke luar atau menggunakan pintu geser, sehingga saat membuka pintu tidak terganggu oleh bak mandi atau WC yang posisinya tidak bisa diubah.

**

Jika Anda tergolong orang yang menikmati aktivitas di kamar mandi, serta selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan, tidak ada salahnya Anda mencoba merenovasi kamar mandi Anda.

Selamat berenovasi!