HUMBEDE.COM – Sadarkah anda, jika setiap hari beraneka racun masuk ke dalam tubuh di antaranya, melalui makanan atau minuman yang anda konsumsi? Meski begitu, janganlah panik, karena tubuh anda sudah dipersiapkan untuk menangkal dan menyaring keluar berbagai racun tersebut.
Namun, terlalu banyak racun bakal semakin memberatkan tubuh, membuat anda merasa lelah sekali, atau bahkan membuat anda menderita penyakit lebih serius lagi.
Untuk tetap membuat anda waspada, berikut adalah beberapa sumber racun yang perlu anda ketahui, dilansir dari beautyandtips.com.
DAFTAR ISI
Memang tak ada risiko membahayakan dengan meminum secangkir kopi, namun berhati-hatilah untuk tidak berlebih mengonsumsinya. Terlalu banyak kafein di mana tingkat gula darah juga meningkat seiring meningkatnya adrenalin dapat menyebabkan kelenjar adrenalin bekerja lebih keras.
Ingatlah, kopi bukan satu-satunya sumber kafein. Sumber lainnya, terdapat pada teh, dan minuman bersoda, seperti cola.
Seperti hal lainnya dalam hidup, sedikit mungkin akan baik-baik saja, tetapi konsumsi alkohol terlalu banyak tentu sangat tidak baik bagi kesehatan anda.
Alkohol akan membuat anda terdehidrasi, mengurangi tingkat nutrisi dalam tubuh dan merusak organ liver. Jika anda terlalu sering mengonsumsi, kondisi mabuk akan merugikan anda.
Tak jarang kita mendengar bahwa rokok bahaya bagi kesehatan, tapi hal itu tak dapat dihindari begtu saja. Racun yang ada dalam asap rokok terlalu banyak untuk disebutkan dan hingga saat ini merokok masih menjadi penyebab utama kematian prematur.
Pestisida saat ini merupakan zat yang terkandung banyak pada makanan dan terkadang dengan jumlah konsentrasi yang berbahaya.
Anda tak dapat menghindarinya secara tuntas, namun anda mampu meminimalisasi risikonya dengan membeli makanan organik serta selalu mencuci buah dan sayur sebelum dimasak.
Konsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, gangguan ginjal, dan bahkan perut kembung, karena terlalu banyak garam berarti memasukkan racun ke dalam tubuh anda.
Berhati-hatilah pada kandungan garam tersembunyi pada makanan cepat saji. Upayakan untuk mengurangi jumlah garam yang anda tambahkan pada makanan anda.
Zat yang satu ini terdapat pada bahan pengawet daging olahan seperti hot dog dan lemak babi. Zat ini terhubung erat dengan penyakit kanker dan diabetes, jadi upayakan batasi mengonsumsi daging olahan dan belilah produk makanan organik yang segar.
Pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin banyak dipasarkan melalui produk alternatif pengganti gula, namun sayangnya dampak buruk lebih dirasakan dibanding baiknya.
Biasakan selalu membaca label pada kemasan makanan dan kandungan zat pewarnanya. Pewarna buatan dapat menyebabkan pada berbagai penyakit, seperti kanker.
Jadi, upayakan dan beli makanan tanpa mengandung pewarna buatan. Hal itu merupakan cara teraman untuk dilakukan!
Hindari makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi. Upayakan untuk mengurangi pemakaian minyak terhidrogenasi pada makanan anda. Ini adalah lemak trans yang mungkin pernah anda dengar sebelumnya berpotensi menyebabkan diabetes.
Upayakan menggunakan minyak zaitun, avocado, atau minyak kelapa untuk memasak makanan anda.