5 Tahapan Membuat Telur Asin

waktu baca 3 menit
Sabtu, 27 Sep 2014 20:19 0 1285 Willa Widiana
 

telur asin

HUMBEDE.COM – Anda mempunyai telur bebek di rumah yang jumlahnya cukup banyak? Bingung ingin Anda jadikan olahan apa? Sedangkan Anda tahu sendiri, jika telur jangan disimpan terlalu lama.

Baiklah, sepertinya Anda harus mengawetkan telur tersebut untuk memperlama masa penyimpanannya, caranya? Tentu sesuai dengan apa yang dibahas dalam pelajaran IPA, yakni sebuah makanan akan lebih tahan lama dengan diasinkan atau diberikan kadar gula yang banyak.

Jadi, kali ini kita akan membahas bagaimana membuat telur asin.

Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk membuat telur asin tentunya telur bebek, garam yang sudah dihaluskan, batu bata yang sudah dihaluskan, atau jika Anda tidak mempunyai batu bata untuk dihaluskan, maka Anda bisa menggunakan abu gosok yang lumayan banyak dijual dipasaran.

Jika semua bahan di atas sudah siap, mari kita mulai.

DAFTAR ISI

Bersihkan telur

Bersihkan semua telur hingga kotoran-kotoran yang menempel di cangkang telur hilang. Kemudian cuci ulang telur yang sudah dibersihkan tadi.

Campurkan garam dengan abu gosok atau batu bata

Campurkan garam dengan batu bata yang sudah Anda haluskan atau dengan abu gosok jika tidak ada. Untuk perbandingannya, sebenarnya bisa dengan 1:1, namun akan lebih bagus jika kadar garamnya 30% lebih banyak dibandingkan dengan kadar batu bata atau abu gosoknya.

Tambahkan air

Jika sudah dicampurkan hingga rata, berikan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata. Untuk bagian ini sebenarnya ada beberapa versi.

  • Pertama, Anda bisa memberikan air secukupnya (hingga adonan garam dan abu godok/batu bata menjadi agak kental) dan kemudian Anda mengoleskannya pada telur, hingga semua cangkangnya tertutupi oleh adonan. Setelah itu, simpan secara menyusun di dalam wadah yang mempunyai rongga udara (seperti tempat nasi tradisonal), sehingga cairan garamnya akan keluar secara perlahan.
  • Kedua, Anda bisa memberikan sedikit air, sehingga adonan garam dan abu gosok/batu batanya menjadi sedikit kasar dan tidak kental. Lalu, Anda membungkus telur dengan adonan tersebut. Akan tetapi, untuk cara ini Anda memerlukan wadah yang cukup besar untuk menyimpannya dan harus dilakukan satu per satu.

Diamkan selama 2 – 4 minggu

Jika semua telur yang akan diasinkan sudah selesai dibalut dengan adonan garam dan abu gosok/batu bata, maka diamkan selama dua hingga empat minggu dalam sebuah wadah dengan keadaan masih terbalut oleh adonan tersebut.

Untuk masalah dua atau empat minggunya itu tergantung keinginan saja, karena dalam sebenarnya dalam waktu dua minggu saja telur tersebut sudah menjadi telur asin dan bisa diolah.

Bersihkan dan masak

Jika sudah dua minggu, maka Anda bisa mengambil telur tersebut. Akan tetapi, Anda tentu harus membersihkan adonan yang menempel di cangkang telur terlebih dahulu. Jika sudah dibersihkan, maka telur siap untuk dikukus dalam air mendidih selama 30 menit.

**

Cukup lama memang, namun itu untuk memastikan bahwa telur benar-benar matang hingga ke dalam, sehingga daya tahan telur asinnya semakin lama.

Jika sudah di kukus, Anda bisa membiarkannya hingga dingin dan kemudian memasukkany ke dalam kulkas. Mudah bukan? Dan telur pun akan semakin awet.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.