HUMBEDE.COM – Seiring berkembangnya zaman, tingkah laku manusia akan semakin aneh dan justru tambah menjadi-jadi. Melakukan penyimpangan sudah biasa dialami para remaja, entah bagaimana pengawasan orangtuanya. Atau para orangtua sudah berusaha melakukan pengawasan, namun remaja itu sendiri yang berulah.
Bagi orangtua yang memiliki remaja putri harus ekstra waspada mengawasinya, ada yang mengatakan “memiliki remaja putrid lebih besar tanggung jawabnya dari remaja putra”.
Kalimat tersebut memang benar, keteledoran menjaga remaja putri saja akan berdampak buruk bagi keluarga. Apalagi untuk orangtua yang baru pertama kali mempunyai anak remaja, serba salah jika pengawasan terlalu ketat.
Jika anda bingung terhadap putri tersayang mulai dari tingkah laku yang berubah, ada banyak kemungkinan yang terjadi dan mungkin salah satunya adalah tanda kehamilan. Berikut adalah tanda dan ciri-ciri kehamilan pada remaja putri.
Emosi lebih besar
Pada umumnya emosi di saat remaja bukan menjadi persoalan yang fatal, hanya saja jika lebih dari sebulan emosi remaja putri tidak kunjung berubah sebagai orangtua harus segera bertindak. Biasanya rasa emosi saat bulan pertama akan lebih besar, entah karena tuntutan dari perutnya atau secara psikologis belum siap dan terganjal ketakutan pada orangtuanya.
Remaja putri akan melakukan sikap yang cenderung untuk mengapresiasikan emosinya. Misalnya, mudah marah-marah, sensitif dengan lingkungannya, dan hal-hal yang berkaitan dengan emosi.
Nafsu makan besar
Pada umumnya remaja putri memiliki nafsu makan yang besar ketika akan datang bulan, namun perlu diwaspadai apabila nafsu makannya terus menerus besar. Hal ini disebabkan tuntutan janin yang terus menginginkan asupan makanan sehingga piring yang seharusnya satu porsi cukup kini harus dua porsi.
Belum lagi keinginan untuk makan ini itu, perlu dicurigai jika lebih dari dua bulan menginginkan makanan dan minuman yang tak biasanya.
Bentuk badan
Di mana-mana yang namanya sedang hamil, pasti bentuk tubuhnya akan lebih berisi sekalipun dia kurus. Namun, seiring dengan berjalannya waktu akan terus berkembang hingga terlihat membesar. Inilah salah satu tanda yang dapat dijadikan remaja berbadan dua.
Orangtua harus lebih peka tentunya untuk melihat bentuk tubuh dan cara jalan remaja putrinya yang berbeda dari biasanya. Karena pada dasarnya perempuan yang sedang mengandung, berbeda cara jalannya dari perempuan yang tidak sedang mengandung.
Mudah panik
Usia yang masih muda tentu membuat remaja putri belum siap menjadi ibu, kepanikan akan terjadi saat minggu pertama dan seterusnya. Kepanikan yang sangat umumnya dirasakan saat mual menyerang.
Terlebih lagi orangtuanya tidak tahu menahu akan hal ini. Semakin runyamlah situasinya, untuk itu jangan acuhkan kepanikan remaja putri anda.
Mudah minder di lingkungan
Rasa malu dan kurang percaya diri biasanya muncul saat berbadan dua, walaupun tidak terlihat sedang hamil. Hanya saja akan merasa diri tidak pantas ada di lingkungan itu.
Remaja putri yang tahu dirinya hamil di luar nikah akan benar-benar kaget dengan dirinya. Otomatis merasa diacuhkan di lingkungannya sendiri, padahal belum tentu lingkungannya menjauhinya. Orangtua jangan juga menyepelekan hal ini, dampaknya akan besar bagi remaja itu sendiri.
**
Ternyata susah-susah gampang untuk melihat tanda kehamilan pada remaja putri, sekarang tinggal bagaimana sebagai orangtua lebih peka dan mengawasi remajanya.
Untuk pencegahannya, jangan lupa juga beri informasi tambahan tentang larangan dan hal yang diperbolehkan. Letakkan dasar agama yang kuat agar rema putri anda tahu mana yang boleh dan tidak.
Semoga bermanfaat.