HUMBEDE.COM – Masa-masa remaja adalah masa yang menyenangkan, banyak cerita baru yang akan terus ada. Cerita yang paling banyak terjadi, yaitu masalah asmara.
Pada dasarnya remaja akan mencari ketenangan untuk dirinya sendiri dan butuh kasih sayang lebih dari orangtuanya. Untuk itu pacaran adalah hal yang lumrah dialami para remaja.
Akan tetapi, bagi setiap orangtua perlu memperhatikan putra-putrinya agar tetap berpacaran sehat dan tidak merugikan para remaja di masa depan. Satu hal juga yang tidak boleh dilupakan orangtua jangan terlalu melarang dan tetap mengontrol agar putra-putri anda tidak melakukan hal-hal di luar batas.
Nah, untuk menghindari itu semua ada baiknya anda dan putra-putri wajib menyimak tips berpacaran sehat ini. Bukan hanya remajanya saja yang harus menyimak sebagai subjeknya. Akan tetapi, peran orangtua juga turut andil mengingatkan.
Yuk, simak tips berpacaran sehat berikut ini.
DAFTAR ISI
Terbuka Kepada Orangtua
Sebagai remaja sebaiknya membuka diri kepada orangtua tentang kisah asmara, karena orangtua telah berpengalaman dan akan memberi saran yang tepat. Jangan sungkan untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui mengenai percintaan.
Untuk orangtua, jangan sedikit pun lengah saat putra-putri anda sedang jatuh cinta. Membuka diri di sini bukan berarti remaja harus menceritakan segala yang dialaminya, tetapi sebagai orangtua seharusnya anda lebih peka sehingga tanpa bertanya pun anda sudah tahu masalah yang sedang dialami remaja anda.
Mempunyai Tujuan
Banyak sekali gaya berpacaran remaja tidak memiliki arti dan tujuan, sebagian besar hanya menghabiskan waktu untuk berpergian. Boleh saja menyegarkan pikiran, tetapi jangan keseringan.
Sebaiknya berpacaran memiliki tujuan yang baik dan bermanfaat. Contohnya saja berpacaran sambil belajar, atau berukar pikiran satu sama lain. Tentu akan menambah wawasan para remaja bukan?
Jadi waktu kebersamaan tidak hanya habis untuk jalan-jalan ke mall, nonton di bioskop, dan makan. Tujuan lain bisa memberikan motivasi agar mendapatkan nilai yang lebih bagus dari pacar. Otomatis semangat belajar semakin tinggi dan orangtua akan bangga.
Pacaran dapat membuat remaja lebih semangat, kreatif, dan berani bersaing meskipun dengan pacar sendiri.
Mengurangi Kontak Fisik Berlebihan
Pacaran sehat susah-susah gampang, apalagi untuk remaja. Remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar. Mereka akan mencoba sesuatu tanpa berpikir panjang.
Jadi cobalah untuk mengurangi kontak fisik yang berlebihan, jika hanya sekadar berpegangan tangan tidak masalah. Hanya saja jangan terlalu sering, saat duduk pun harus ada jaraknya. Justru jarak duduk yang berdekatan, akan memicu hal-hal negatif.
Hindari Tempat Sepi
Tempat sepi biasanya banyak dipilih pasangan kekasih untuk memadu kasih, padahal bahaya loh. Coba dech cari tempat yang agak ramai, atau jika perlu saat jalan jangan berdua saja. Bisa mengajak teman, kerabat, dan orangtua.
Jadi pikiran negatif akan menjauh, selain itu nuansa berbeda akan didapatkan.
Mengetahui Bahaya Seks
Kebanyakan remaja yang tidak berpacaran sehat, pada dasarnya kurang paham bahaya seks bebas. Pengaruh lingkungan yang mudah dicerna juga faktornya, sejak dini baik orangtua ataupun pendidik sudah menanamkan bahaya seks bebas.
Dengan demikian remaja akan mampu berpikir jernih dan tentunya akan menghilangkan gaya pacaran tidak sehat.
(Gambar: wikipedia.org)