HUMBEDE.COM – Jika Anda pernah mengalami hubungan percintaan yang kandas, mungkin hal tersebut membuat Anda trauma dan lebih sinis dalam memandang hubungan baru maupun arti kesetiaan dalam suatu hubungan.
Banyak orang yang patah hati ketika menjalani hubungan percintaan, tidak lagi memandang arti sebuah hubungan sama seperti sebelumnya. Terlebih jika hubungan tersebut telah terbangun lama dan melibatkan banyak hal pribadi, bahkan anggota keluarga.
Terus meratapi kesedihan maupun mempertanyakan kepada diri Anda sendiri mengapa hubungan tersebut bisa kandas akan membuang waku berharga Anda untuk melakukan kegiatan positif lainnya.
Daripada membuang-buang waktu, ada hal yang lebih baik yang dapat Anda lakukan, yaitu mengambil pelajaran berharga dari pengalaman pahit tersebut. Hal ini tidak hanya mampu membantu Anda move on, namun juga dapat membuat Anda lebih berpikir positif dan siapa tahu dapat kembali menjalin hubungan percintaan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa pelajaran berharga yang dapat Anda ambil dari pengalaman hubungan yang kandas:
DAFTAR ISI
Terkadang kita berpikir bahwa menjalin hubungan berarti kita akan menghabiskan sebagian besar waktu kita dengan orang yang kita cintai. Hal ini tanpa Anda sadari membuat Anda kehilangan waktu berharga untuk diri Anda sendiri dan membuat Anda terbiasa melakukan semua hal dengan pasangan.
Sebaiknya Anda mengingat bahwa setiap orang sebenarnya membutuhkan waktu untuk sendiri dan melakukan hal-hal untuk dirinya sendiri, baik Anda maupun pasangan. Jika Anda selalu menghabiskan seluruh waktu Anda dengannya, akan lebih terasa sakit saat Anda kehilangan dia.
Ya, banyak orang yang sering lupa bahwa berpacaran tidak hanya berisi hal-hal yang menyenangkan dan membuat Anda serasa seperti terbang di atas awan. Memang seperti itulah awalnya.
Namun lama kelamaan Anda menyadari bahwa pasangan dan Anda memiliki beberapa perbedaan yang terkadang menyulut pertengkaran. Ambil pelajaran bahwa tidak selamanya menjalin hubungan itu menyenangkan.
Walaupun hubungan adalah milik Anda dan pasangan, sadarilah bahwa Anda bukanlah sepenuhnya milik pasangan, dan begitu pula sebaliknya. Dia tidak berhak mengatur semua hal dalam hidup Anda, begitu pula dari pihak Anda sendiri.
Mencintai tidak berarti mengambil alih hidup seseorang. Saling memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan dan lain sebagainya justru dapat membuat sebuah hubungan berjalan dengan lebih sehat.
Ya, terkadang kita lupa untuk menyenangkan diri kita sendiri karena terlalu sering melakukan segaanya berdua, sehinga pada akhirnya ketika hubungan itu kandas, Anda seakan kehilangan segalanya.
Mulailah untuk memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri Anda sendiri baik dalam karir, pendidikan dan hal pribadi lainnya sehingga Anda memiliki ‘pegangan’ untuk tidak dipandang lemah dalam sebuah hubungan.
Memang tidak ada manusia yang sempurna, dan hal tersebut sering membuat Anda lupa bahwa pasangan Anda juga memiliki kepribadian dan sifat yang tidak berhak untuk Anda rubah.
Lagipula, dengan mencoba merubah pasangan Anda, sama saja dengan Anda berpasangan dengan orang yang seperti Anda mau, bukan dirinya yang sebenarnya.
Kembali membuka hati untuk menjalin hubungan memang tidaklah mudah. Oleh sebab itu, beri waktu kepada diri Anda sendiri untuk menyembuhkan luka Anda dengan lebih memahami diri Anda sendiri.
Cobalah mengambil waktu untuk berpikir tentang keinginan Anda, sifat Anda dan hubungan seperti apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Hal yang satu ini dapat menjadi yang tersulit, namun bukannya tidak mungkin untuk dilakukan. Cobalah untuk mulai belajar melepaskan seluruh kenangan masa lalu Anda dengan mantan dan berusaha untuk terus berpikir positif ke depan.
***
Menjalin hubungan dapat memberi pengaruh postif dan negatif terhadap diri Anda. Oleh sebab itu, ambillah pelajaran berharga dari pengalaman pahit Anda dan janganlah menutup pintu hati Anda untuk hubungan yang baru.
Semoga bermanfaat.
(photo: www.relationshipadvicenow.net)